Pemerintah Optimalkan Pembangunan di Segala Bidang - Seputar Sumsel

Sabtu, 24 September 2022

Pemerintah Optimalkan Pembangunan di Segala Bidang


Oleh : Kurnia Sandi )*

Pemerintah mengoptimalkan pembangunan di segala bidang, mulai dari ekonomi, infrastruktur, sampai edukasi. Jika Indonesia ingin maju maka pembangunan harus dilakukan secara menyeluruh. Masyarakat mengapresiasi pemerintahan Presiden Jokowi yang terus melakukan pembangunan walau masih masa pandemi.

Pemerintah terus berjuang agar maju dan bangkit dari efek pandemi. Salah satu cara untuk memajukan negeri ini adalah dengan pembangunan. Tiap daerah di Indonesia dibangun agar ada pemerataan kemajuan, dan jika sudah sama-sama maju akan bagus sekali. Tidak ada ketimpangan antara Indonesia bagian timur dan barat, karena sama-sama dibangun dengan penuh komitmen.

Pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah tak hanya di bidang infrastruktur, tapi juga sektor lain. Penyebabnya karena pembangunan harus diadakan di segala bidang, karena makna dari pembangunan nasional adalah mewujudkan aspek kehidupan bangsa. Mulai dari ekonomi, politik, sosial, budaya, pendidikan, dll. Tujuannya agar Indonesia lebih maju dan berubah status dari negara berkembang menjadi negara maju.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa ada 5 program prioritas pembangunan pemerintah. Pertama, pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Tidak hanya jalan raya dan bendungan saja yang akan dibangun, tetapi juga irigasi rakyat, rumah susun, dan perbaikan gedung sekolah serta universitas.

Menteri Basuki melanjutkan, program prioritas pembangunan yang kedua adalah PKT (Padat Karya Tunai). Diharapkan program ini akan menyerap 998.554 tenaga kerja, sehingga bisa mengurangi pengangguran dan membantu pemerintah. Penyebabnya karena jika banyak yang menganggur akan berbahaya karena berpengaruh pada perekonomian negara.

Ketika banyak orang yang tidak punya pekerjaan maka daya beli masyarakat otomatis akan berkurang. Hal ini berpengaruh pada perputaran uang di pasar dan melambatkan roda perekonomian negara, sehingga harus dihindari. Banyaknya pengangguran juga akan menambah masalah sosial seperti potensi terjadinya kriminalitas. Pemerintah berusaha menghindari hal-hal negatif tersebut dan terus membangun industri padat karya.

Program pembangunan yang ketiga adalah pengembangan 5 destinasi wisata super prioritas. Di antaranya di Danau Toba, Mandalika, Manado-Likupang, Borobudur, dan Labuan Bajo. Kelima tujuan wisata ini akan makin dipercantik sehingga menarik kunjungan para turis. Baik wisatawan lokal maupun asing akan berlibur ke sana, dan tak hanya datang ke Bali tiap kali datang ke Indonesia.

Pembangunan destinasi wisata sangat penting karena akan meningkatkan kunjungan wisatawan asing dan menaikkan devisa negara. Pemugaran dan peningkatan kualitas di tempat wisata harus dilakukan agar tidak mengecewakan para pengunjung yang jauh-jauh datang ke sana. Selain memperbagus bangunan dan jalan menuju ke tempat wisata, juga ada peningkatan dalam hal pelayanan.

Program pembangunan yang keempat adalah pembangunan food estate di kawasan Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Timur, dan Sumatera Utara. Food estate sangat penting karena akan menjadi lumbung-lumbung baru bagi padi dan hasil pertanian lain seperti jagung. Dengan food estate maka Indonesia akan selalu bisa swasembada beras dan hasil bumi lainnya, sehingga tidak akan tergantung pada hasil impor.

Food estate tidak hanya berkutat pada pertanian tetapi juga perkebunan dan peternakan. Di antara peternakan sapi dan ayam di Nusa Tenggara Timur. Diharapkan dengan peternakan tersebut maka masyarakat lebih mandiri dan harga bahan makanan di pasaran juga stabil, karena stoknya selalu tersedia.

Program pembangunan yang kelima adalah kawasan industri terpadu di Batang, Jawa Tengah. Kawasan industri amat penting karena bisa meningkatkan dinamika perekonomian di Indonesia.

Pemerintah mengoptimalkan pembangunan di segala bidang agar Indonesia lebih maju. Selain dalam bidang pariwisata dan infrastruktur, pembangunan juga diadakan di bidang pendidikan. Sekolah-sekolah berkualitas terus dibangun dan untuk sekolah negeri, masyarakat tidak perlu membayar uang SPP. Keringanan ini amat membantu masyarakat, terutama yang berstatus rakyat kecil.

Para guru juga digaji dengan nominal yang cukup besar, masih ditambah pula dengan sertifikasi guru (bagi yang lolos). Diharapkan dengan meningkatkan kesejahteraan para guru maka dunia pendidikan akan jadi lebih baik. Para guru akan lebih fokus mengajar dan meningkatkan kualitas anak didiknya.

Pembangunan di segala bidang akan meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia. Mereka bisa menikmati jalan raya yang representatif dan juga jembatannya. Masyarakat juga menikmati sekolah gratis dan masih diberi beasiswa bagi yang berprestasi. Pembangunan juga diadakan di bidang pertanian dan pariwisata sehingga lebih maju lagi.

Masyarakat mengapresiasi pemerintahan Presiden Jokowi yang giat membangun Indonesia di segala bidang. Mulai dari perekonomian, pariwisata, pendidikan, infrastruktur, dan lain-lain. Pembangunan memang harus dilakukan di semua sektor agar negeri ini lebih maju lagi, juga untuk membangkitkan Indonesia dari efek pandemi selama 2 tahun ini.

)* Penulis adalah kontributor Nusa Bangsa Institute

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda