IKN Tingkatkan Kualitas Investasi dan SDM - Seputar Sumsel

Kamis, 24 November 2022

IKN Tingkatkan Kualitas Investasi dan SDM

Oleh : Lukman Keenan Adar )*

Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur terbukti mampu untuk meningkatkan kualitas investasi dan juga kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) lokal setempat. Hal tersebut menandakan rangkaian dampak positif dari keberadaan IKN khususnya bagi masyarakat di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.

Terdapat serangkaian dampak positif yang menyertai keberadaan IKN Nusantara. Salah satunya adalah adanya peningkatan kualitas pelayanan publik. Hal tersebut dikarenakan pembangunan IKN yang memang saat ini tengah berlangsung diprediksi akan mampu meningkatkan angka migrasi penduduk yang besar menuju ke wilayah Kaltim.

Bagaimana tidak, pasalnya memang wilayah IKN tersebut akan sangat menjanjikan terkait upaya peningkatan ekonomi masyarakat, sehingga akan ada banyak masyarakat yang melakukan perantauan ke Kalimantan Timur, khususnya mendatangi wilayah IKN untuk mengadu nasib.

Sebenarnya hal tersebut bukanlah sebuah hal aneh, karena juga terjadi bahkan sampai sekarang di Ibu Kota DKI Jakarta. Akhirnya di Jakarta sendiri banyak sekali pendatang karena mereka ingin merantau dari tempat asalnya di berbagai pelosok daerah menuju ke kota besar untuk mencari penghidupan yang jauh lebih layak.

Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Kutai Kartanegara (LPPM Unikarta) yang juga dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unikarta, Suprapto menjelaskan bukan hanya terkait dengan adanya peningkatan pelayanan publik saja, namun akan ada dampak positif pada kelangsungan sektor ekonomi masyarakat.

Adanya pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kalimantan Timur tersebut menurutnya karena didorong oleh adanya peningkatan inevstasi di berbagai sektor, yakni sektor pendidikan, kesehatan hingga utamanya adalah pada sektor pangan pertanian, yang tentunya seluruhnya akan terus meningkat dengan baik.

Suprapto menambahkan dengan keberadaan IKN dan juga proses pembangunannya yang saat ini mash terus digarap tersebut, tentunya akan mendatangkan adanya pemerataan pembangunan infrastruktur. Sehingga paradigma pembangunan yang terjadi di Indonesia akan berubah meninggalkan Jawasentris karena pembangunan gencar tidak hanya dilakukan di Pulau Jawa saja.

Kesadaran bahwa negara Indonesia bukan hanya terdiri dari Pulau Jawa saja memang menjadi sebuah kesadaran yang sangat penting untuk bisa ditanamkan. Karena nantinya akan mampu menghilangkan segala bentuk diskriminasi dan juga termasuk adanya kesenjangan sosial diantara masyarakat Tanah Air.

Pasalnya, di Kalimantan Timur akan ada banyak pembangunan energi dan transportasi yang dilakukan oleh pemerintah, termasuk juga mampu untuk memberikan kemudahan aksesibilitas dan konektivitas ke sumber perekonomian menjadi jauh semakin lancar. Berbeda halnya jika pembangunan belum terjadi, akan ada banyak sekali kesenjangan yang terjadi.

Justru jika masih terus terjadi kesenjangan dan pemerintah tidak mampu mengatasinya, maka visi dan misi besar dari bangsa ini untuk menuju Indonesia Emas dan menjadi negara maju pada beberapa tahun ke depan akan menjadi sulit pula karena salah satu persyaratannya adalah setidaknya harus tidak terjadi kesenjangan diantara masyarakat.

Suprapto juga berharap agar seluruh pemegang kepentingan dalam pembangunan IKN Nusantara mampu untuk tetap memperhatikan kualitas SDM, utamanya dari masyarakat lokal sendiri sehingga mereka justru mampu untuk diikutsertakan dan banyak terlibat dalam kemajuan wilayahnya sendiri.

Ditambahkannya, IKN juga memberikan dampak bagi tumbuhnya persaingan ekonomi dan SDM, dan ini juga harus disadari oleh penduduk lokal dan pengambil kebijakan lokal, bahwa SDM yang berkualitas akan memperkuat sektor perekonomian.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Thauhid Afrilian Noor bahwa dengan adanya keberadaan IKN di Pulau Borneo sangat memberikan dampak positif untuk bisa memotivasi kemampuan SDM lokal agar bisa terus berkembang.

Artinya, keberadaan dari IKN baru nantinya akan menjadi tolok ukur sampai sejauh mana kemampuan warga masyarakat Kukar, khususnya di bidang keterampilan dan skill SDM bisa berperan serta di IKN. Secara otomatis pula dengan adanya pembangunan IKN, maka akan banyak membutuhkan tenaga kerja, sehingga masyarakat lokal tidak boleh kalah saing dengan tenaga kerja yang berasal dari luar wilayah Kalimantan Timur.

Secara umum, Thauhid mengakui bahwa SDM di Pulau Kalimantan agak tertinggal dengan SDM yang ada di Jawa. Hal itu terbukti dengan banyaknya masyarakat Kalimantan yang bersekolah atau menimba ilmu di luar Kalimantan. Hal tersebut bermuara dari adanya pembangunan yang masih Jawasentris selama ini, dan perlahan dirubah semenjak era kepemimpinan Presiden Jokowi.

Peningkatan kualitas investasi dan juga kualitas SDM lokal di Kalimantan Timur, khususnya pada wilayah pembangunan IKN Nusantara memang terbukti terjadi. Banyak pihak dan ahli telah memprediksikan kalau keberadaan IKN memang menjadi hal yang sangat tepat karena sederet dampak positif yang menyertainya.

)* Penulis adalah kontributor Persada Institute

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda