Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tokoh Nasional dan Internasional Apresiasi Penyelenggaraan KTT G20

Bali - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengapresiasi pemerintah dan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Menurutnya, Indonesia sangat luar biasa menyelenggarakan pertemuan ini dan mampu mendatangkan banyak kepala negara.


"Kami bangga bisa berada di sini dan ini merupakan forum yang luar biasa untuk kita bisa membahas semua masalah global. Kami berharap kita bisa keluar bersama sama dari tantangan ekonomi dan krisis yang sedang melanda saat ini," kata Erdogan.


Erdogan juga berharap pertemuan G20 tetap akan berlangsung hangat dan terbuka dengan baik. Tahun depan India menjadi tuan rumah KTT G20 selanjutnya dan diharapkan India bisa menyelenggarakan KTT G20 sebaik Indonesia.


"Terimakasih saya ucapkan kepada Indonesia dan sukses untuk pemerintah India untuk penyelenggaraan KTT G20 tahun depan", kata Erdogan.


Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak juga mengutarakan apresiasi terhadap kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berhasil menggelar KTT G20 di Nusa Dua, Bali, dengan sukses.


Sunak mengungkapkan Jokowi berhasil menggelar pertemuan dengan hasil yang memuaskan di saat situasi global penuh tantangan, salah satunya dampak invasi Rusia ke Ukraina.


"Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Presiden RI Jokowi karena telah memimpin pertemuan G20 di saat situasi penuh tantangan seperti saat ini," kata Sunak di Nusa Dua, Rabu (16/11).


Sunak mengapresiasi bahwa KTT G20 saat ini pun mampu menghasilkan deklarasi bersama yang salah satunya berisikan kecaman terhadap agresi Rusia ke Ukraina.



Hal senada juga diungkapkan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) terkait penyelenggaraan KTT G20 di Bali. Bamsoet mengapresiasi kepemimpinan Presiden Jokowi yang sukses menyelenggarakan KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022.


"Presidensi Indonesia berhasil menghasilkan G20 Bali 'Leaders Declaration', sekaligus 'concrete deliverable' yang berisi daftar proyek kerja sama negara anggota G20 dan undangan," katanya, di Jakarta, Rabu (16/11).


Bamsoet juga menjelaskan bahwa proyek kerja sama yang dihasilkan dalam KTT G20, seperti yang disampaikan Presiden Jokowi, akan membantu membumikan kerja G20. Proyek kerja sama itu dapat bermanfaat bukan hanya bagi negara anggota G20, namun juga bagi dunia, khususnya negara-negara berkembang.