Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Masyarakat Optimis Pembangunan IKN Nusantara Sesuai Jadwal

Oleh :  Elisabeth Titania Dionne )*

Ibu Kota Negara sedang dalam masa pembangunan dan pemerintah optimis prosesnya akan lancar dan tepat waktu hingga selesai 100%. Untuk membuat ibu kota yang canggih sekaligus hijau memang butuh waktu, sehingga diperlukan dukungan semua pihak agar perpindahan Ibu Kota dapat terwujud sepenuhnya.

Ibu Kota Negara Indonesia yang baru dibangun di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dan dinamai Nusantara. Pembangunan ini merupakan mega proyek sehingga butuh waktu bertahun-tahun. Masyarakat sangat terpukau dengan konsep IKN, yang walau belum selesai, sudah mengagumkan. IKN Nusantara bukan sekadar ibu kota biasa, bukan kota megapolitan dengan gedung raksasa seperti Jakarta, tetapi akan jadi green city yang canggih.

Presiden Jokowi menyatakan bahwa proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Saya hanya ingin menyampaikan sebuah optimisme bahwa Ibu Kota Nusantara ini telah dimulai pembangunannya, baik infrastruktur, baik berupa nanti kantor hingga pemukiman.

Menurut Presiden, proyek pembangunan IKN bukanlah proyek jangka pendek dan akan memakan waktu pembangunan 10 hingga 15 tahun mendatang. Meski demikian, Presiden menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur IKN sudah mulai dikerjakan di lapangan. Masyarakat tidak usah ragu-ragu karena di lapangannya sudah bergerak sebagaimana mestinya.

Salah satu infrastruktur yang telah dimulai pembangunannya adalah perumahan untuk para menteri. Presiden memberikan target bahwa pembangunan 36 rumah menteri tersebut harus selesai pada Juni 2024 mendatang. Pemerintah mentargetkan tanggal 17 Agustus 2024 ada upacara bendera di Ibu Kota Nusantara. Kemudian, hingga saat ini tidak ada kendala maupun hambatan dalam pembangunan IKN. Baik dari sisi anggaran maupun tenaga kerja.

Presiden Jokowi optimis kawasan Istana Kepresidenan akan siap digunakan untuk perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI pada bulan Agustus 2024 mendatang. Presiden juga sudah berkomunikasi dengan perancangnya, pelaksana di lapangan, dengan para supervisi di lapangan, dan manajer di lapangan.

Pembangunan IKN akan selesai sesuai dengan jadwal dan yang diprioritaskan adalah kawasan sekitar Istana Kepresidenan. Penyebabnya ia adalah bangunan yang paling penting, yang menjadi kantor bagi presiden di IKN Nusantara. Kemudian, upacara 17 Agustus 2024 tidak dilaksanakan di DKI Jakarta seperti biasanya, tetapi di IKN Nusantara, sehingga wajar jika Istana Kepresidenan yang pertama kali diselesaikan pembangunannya.

Kemudian, masyarakat tak perlu takut proyek IKN ini akan mangkrak, meski masa jabatan Presiden Jokowi berakhir tahun 2024. Penyebabnya karena ada UU nomor 3 tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara. UU itu menjadi payung hukum sehingga pembangunan IKN akan berjalan dengan lancar dan tepat waktu.

Nikolas Agung SR, Direktur Utama PT Amarta Karya, mengapresiasi konsep besar pembangunan IKN yang digagas oleh Presiden Jokowi. Pembangunan IKN akan mengubah wajah Indonesia di mata dunia internasional. Di kawasan IKN akan ada 3 konsep perkotaan, yakni green city, smart city, dan sponge city.

Masyarakat internasional akan terkesima karena persepsi mereka terhadap Kalimantan Timur berubah drastis. Indonesia adalah negara berkembang dan Borneo identik dengan hutan lebat, bisa jadi ada dugaan bahwa di sana masih sangat tradisional. Namun adanya IKN yang sangat modern akan membalikkan persepsi tersebut. Terlebih kota ini akan jadi smart city, sponge city, sekaligus green city.

Green city alias forest city adalah konsep yang benar-benar baru. Tidak akan ada kekhawatiran terjadi penggundulan hutan di Kalimantan gara-gara ibu kota Indonesia dipindah dari DKI Jakarta ke Penajam Paser Utara. Lingkungan akan tetap asri karena forest city merupakan kota yang dikelilingi hutan. Ibu kota baru akan sangat spektakuler karena baru pertama kali ada green city di Indonesia.

Untuk mendukung forest city maka juga dibangun area pembibitan pohon, dan sudah ada banyak pohon yang ditanam di sekitar Kantor Kepresidenan IKN. Nantinya Indonesia akan disorot karena ibu kotanya sangat hijau dan ramah lingkungan. Kalimantan adalah salah satu paru-paru dunia, dan dijamin tidak ada hutan yang pepohonannya ditebang demi ambisi membangun ibu kota negara.

Kemudian, konsep smart city juga masih baru diterapkan di Indonesia. IKN Nusantara tidak hanya hijau tetapi merupakan kota cerdas dengan segala fasilitas yang memudahkan maasyarakatnya. Kalimantan tidak bisa tertinggal dari Jawa atau pulau lainnya, karena fasilitas berupa listrik, internet 5G, dan lain-lain, akan masuk ke IKN. Masyarakat IKN yang merupakan pendatang (karena pegawai pemerintah Jakarta dulunya) akan betah di sana.

Pembangunan IKN Nusantara akan tepat waktu dan Presiden Jokowi datang ke Penajam Paser Utara untuk memantau progress-nya. Dengan berdirinya IKN maka akan jadi sejarah baru Indonesia karena sebuah ibu kota berada di tengah hutan yang asri. IKN jadi kota yang modern sekaligus hijau, dan konsep ini dipuji oleh banyak orang di seluruh dunia.

)* Penulis adalah kontributor Kontributor Gelora Media Institute