Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat NTT Dukung Penuh KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo
Nusa Tenggara Timur - Tokoh Agama Manggarai Barat, Ustadz Mukhtar Hadiyono mengatakan, pihaknya siap secara penuh mendukung pelaksanaan KTT ASEAN ke - 42 tahun 2023 yang diselenggarakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Semoga pelaksanaan KTT ASEAN di Labuan Bajo dapat bermanfaat dan berdaya guna khususnya bagi masyarakat NTT, sehingga dapat menggerakan perekonomian masyarakat setempat,” ujar Ustadz Mukhtar Hadiyono di Manggarai Barat.
Hal senada juga dikatakan Tokoh Masyarakat Labuan Bajo Suwandy yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Warloka, Labuan Bajo. Menurutnya, wilayah Labuan Bajo dipersiapkan sebagai tuan rumah KTT ASEAN 2023 adalah hal yang luar biasa.
“Ini peluang bagi kami untuk lebih terkenal, masyarakat harus dukung sukseskan acara ini,” tuturnya.
Lebih lanjut, Suwandy mengatakan masyarakat Labuan Bajo mendukung KTT ASEAN karena sangat menguntungkan, dan wilayah Labuan Bajo akan makin dikenal oleh warga Asia Tenggara dan seluruh dunia.
“Penyebabnya karena saat ada KTT ASEAN 2023 maka para jurnalis internasional akan datang meliput, lalu mereka terpukau akan kecantikan alam Labuan Bajo,” jelas Suwandy.
Jika alam dan wisata Labuan Bajo ikut disorot oleh media internasional, tambahnya, maka tempat tersebut akan menjadi lebih populer lalu diharap kunjungan turis asing juga akan naik.
“Mereka akan melancong ke sana karena menonton liputannya, baik di televisi maupun channel Youtube,” tutur Kepala Desa Warloka ini.
Sementara itu, Anggota DPRD dari Fraksi PKB Kabupaten Manggarai Barat, Sewargading S. meminta dukungan penuh masyarakat Manggarai Barat pada umumnya dan masyarakat yang berada di jalur jalan Golo Mori, Labuan Bajo khususnya, bahwa kepanitiaan KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo harus sukses. Hal ini menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat.
“Bukan hanya masyarakat yang mendukung KTT ASEAN tetapi juga wakil rakyat. Semua dukungan sangat diperlukan agar acara ini berlangsung dengan lancar. Tidak ada oknum yang nekat mengajak rakyat untuk berunjuk rasa menentang KTT, karena semua orang percaya bahwa acara ini bermanfaat bagi Indonesia,” tegas Sewargading.