Berhasil Taklukkan Aljazair, Timnas DOTA2 Indonesia Buktikan Gelar Juara Umum Berpotensi Besar Tercapai - Seputar Sumsel

Selasa, 06 Desember 2022

Berhasil Taklukkan Aljazair, Timnas DOTA2 Indonesia Buktikan Gelar Juara Umum Berpotensi Besar Tercapai

Bali – Berhasil menaklukkan Tim Aljazair dengan skor mutlak 2-0, Timnas DOTA2 Indonesia semakin membuktikan bahwa memang target gelar juara umum dalam gelarang IESF Bali 14th WEC 2022 semakin berpotensi besar untuk tercapai.

Timnas Indonesia tidak henti-hentinya terus mencatatkan prestasi dalam ajang IESF Bali 14th WEC 2022.

Kabar terbaru, Timnas DOTA2 Indonesia sukses besar untuk melibas Tim Aljazair dengan skor mutlak 2-0.

Mengenai hal tersebut, Pelatih Timnas DOTA2 Indonesia, Adit Rosenda menyatakan bahwa kemenangan itu bisa terjadi karena pihaknya telah melakukan persiapan yang sangat matang.

Setelah berhasil melawan Aljazair, tanpa membuang banyak waktu, dirinya kemudian segera memfokuskan timnya untuk segera bersiap pada pertandingan selanjutnya melawan Kazakhstan atau Filipina.

"Untuk hari ini kita sudah prepare, evaluasinya kita sudah nyiapin sebelumnya, lebih ke nyiapin buat besok, besok lawan kita harusnya jauh lebih kuat ada Kazakhstan atau Filipina, jadi fokus untuk yang besok," kata Adit.

Pelatih Adit memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada anak asuhnya tersebut karena mereka benar-enar bermain sesuai dengan strategi dan arahan yang telah diberikan.

Bahkan terlihat bahwa sama sekali tidak terjadi improvisasi apapun dalam permainan dan taktik Timnas DOTA2 Indonesia, yang mana mengindikasikan bahwa memang seluruh persiapan terjadi dengan sangat matang.

"Sebenarnya kita enggak terlalu fokusin gim lawan. Kita lebih ke arah siapin game play kita, rapi, disiplin. Sesuai strategi yang diterapkan, mereka sudah mengikuti semua plan yang sudah kita siapkan. Kalaupun ada improvisasi, ya mereka jauh lebih tahu in games," ucap Adit.

Dalam kesempatan ke depan, untuk bisa melawan Kazakhstan atau Filipina, Adit menegaskan bahwa timnya sama sekali tidak bisa meremehkan kedua negara tersebut karena memang sama-sama kuatnya.

"Sebenarnya dua-duanya sama-sama kuat, jadi kita ekspektasi mereka bisa masuk ke tiga besar sebenarnya. Kita pengen ketemu sama Kazakhstan dulu, soalnya kalau Filipina sudah pernah ketemu, kita pengen coba untuk lawan yang jarang, enggak pernah ketemu," pungkasnya.

Sebelumnya, prestasi juga berhasil diraih oleh esports Indonesia tatkala dalam ajang Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) berhasil melibas Argentina dengan skor yang juga mutlak, yakni 2-0.

Terkait kemenangan itu, Staff Pelatih Timnas Indonesia MLBB, Steven ‘Age’ juga mengaku bahwa keberhasilan yang mereka peroleh sama sekali bukanlah keberuntungan, melainkan merupakan hasil dari persiapan yang sangat matang.

“Kami respect dengan tim Argentina, latihan dan persiapan untuk melawan mereka pun tidak main-main, dan kami harus bersiap kembali untuk melawan tim Kamboja,” ungkapnya.

Dengan banyaknya keberhasilan dan prestasi yang dicatatkan oleh Timnas Indonesia ini, maka bukan tidak mungkin kalau misi untuk bisa menjadi juara umum dalam gelaran IESF Bali 14th WEC 2022 seperti pesan Ketum PBESI, Budi Gunawan akan benar-benar menjadi kenyataan.

Pasalnya, dalam kesempatan yang lain, Wakil Ketua Bidang Atlet & Prestasi PBESI, Yohannes P. Siagian mengungkapkan harapan besar dari Budi Gunawan supaya Indonesia bisa mencetak banyak sekali prestasi.

"Sesuai dengan arahan Ketua Umum PB ESI Budi Gunawan, dan Ketua Harian PB ESI Bambang Sunarwibowo, Indonesia harus sukses sebagai penyelenggara dan sukses dalam prestasi. Dengan semangat dan komitmen tersebut, Indonesia akan berjuang dengan kemampuan terbaik agar bisa menjadi juara umum," katanya.

***

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda