Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penyelenggaraan PON XX Percepat Pembangunan dan Infrastruktur di Papua

Oleh : Esti Kurniati )*


PON XX akan diselenggarakan di Papua dan akan berdampak positif karena ada percepatan pembangunan dan infrastruktur, khususnya di bidang komunikasi. Pasca PON sekalipun, masyarakat bisa menikmati kemudahan komunikasi dan memanfaatkannya untuk berdagang online.



Apa yang terbayang ketika mendengar kata ‘Papua’? Selama ini, daerah paling timur di Indonesia masih identik dengan wilayah yang jauh dari modernitas. Padahal saat ini Papua sudah sangat maju, bahkan Jayapura dinilai setara dengan kota-kota besar di Amerika Serikat. Kemajuan yang ada tak hanya dari segi pembangunan fisik, tetapi juga infrastruktur untuk mendukung kelancaran komunikasi di sana.


PON XX yang diselenggarakan di Papua adalah momen penting untuk lebih mempercepat kemajuan infrastruktur di sana.  Untuk mendukung acara ini, maka perusahaan BUMN di bidang telekomunikasi mendukung, agar komunikasi via telepon dan konektivitas internet berlangsung dengan lancar selama gelaran PON. Sehingga yang diuntungkan tak hanya masyarakat sipil, tetapi juga para atlet, pelatih, dan panitia.


Untuk membangun infrastruktur di bidang telekomunikasi, maka ada jaminan jaringan internet yang stabil, dan sudah berkelas dunia. Diadakan pula reherseal tanggal 2 september 2021, yang dihadiri oleh Ketua Harian PB-PON Yunus Wonda, Sekretaris Umum PB-PON Drs. Elia Loupatty, MM, Direktur Network and IT Solution Telkom Herlan Wijanarko, Direktur Enterprise and Business Service Telkom Edi Witcara, dan beberapa perwakilan lain.


Pertama kali melakukan uji jaringan (reherseal test) sebenarnya dilakukan 3 bulan lalu. Ada pengetesan jaringan internet di Papua, khususnya di daerah-daerah yang menjadi Klaster PON seperti Kota Jayapura. Dalam reherseal test diadakan simulasi ketika ada gangguan dan bagaimana cara mengatasinya. Sehingga nanti ketika PON berlangsung, segala problem yang kemungkinan muncul di lapangan bisa diatasi dengan cepat.


Infrastruktur di bidang telekomunikasi memang sangat penting, karena akan mendukung kelancaran PON XX, baik di dalam arena pertandingan maupun di luar. Ketika jaringan internet lancar maka komunikasi antar panitia dan atlet juga lancar, sehingga meminimalisir miskomunikasi. Acara akan berlangsung tanpa hambatan dan para atlet menjalani lomba dengan hati gembira.


Selain itu, jaringan internet yang kuat akan mendukung para jurnalis yang sedang meliput. Mereka bisa langsung mengirimkan berita ke kantor via email dengan cepat, tanpa takut sinyal tersendat-sendat. Para awak media senang karena di daerah yang jauh sekali seperti di Papua, ternyata jaringan internetnya sangat kuat.


Kuatnya jaringan internet berkat pembangunan infrastruktur komunikasi juga mendukung panitia saat melakukan live streaming. Seluruh WNI akan menonton pertandingan-pertandingan di PON XX karena mereka antusias hendak menyimak lomba-lomba yang seru dan meningkatkan adrenalin. Live streaming juga akan disimak oleh netizen internasional, dan PON XX memang jadi ajang untuk mempromosikan Papua di mata dunia.


Ketika ada jaringan internet yang kuat maka akan sangat bermanfaat, tak hanya ketika penyelenggaraan PON XX tetapi juga sesudahnya. Infrastruktur di bidang komunikasi berguna bagi para murid yang masih sekolah online sehingga bisa belajar dengan lancar. Orang tuanya juga bisa memanfaatkan bagusnya jaringan dengan berdagang di ranah online.


Perbaikan di infrastruktur komunikasi sangat baik demi kemajuan Papua karena saat ini sudah era digital. Semua terjadi berkat PON XX sehingga acara ini bukan sekadar lomba olahraga, tetapi jadi ajang untuk memajukan Papua agar lebih modern lagi.


PON XX membawa banyak sekali manfaat untuk warga Papua. Selain jadi ajang promosi wisata gratis, maka PON akan mempercepat pembangunan dan infrastruktur, khususnya di bidang komunikasi. Sehingga akan menguntungkan masyarakat di Bumi Cendrawasih.  


)* Penulis adalah kontributor Lingkar Pers dan Mahasiswa Cikini