Mengapresiasi Keberadaan Posko Bantuan BIN di Cianjur
Oleh : Janu Farid Kesar )*
Apresiasi sangat tinggi patut diberikan kepada pihak Tim Kemanusiaan BIN yang sejauh ini sudah sangat maksimal menjadi garda terdepan untuk tampil dan memberikan banyak sekali bantuan kepada masyarakat terdampak gempa Cianjur, mulai dari pendirian posko bantuan yang sangat tanggap hingga penyaluran logistik sampai ke wilayah terisolir.
Tepat pada hari Senin (21/11) lalu telah terjadi sebuah gempa bumi dengan kekuatan 5,6 magnitudo yang mengguncang Cianjur. Akibatnya, ribuan orang masyarakat terdampak bencana harus terpaksa mengungsi lantaran kondisi kediaman mereka yang rusak dan sama sekali tidak bisa ditempati dengan layak.
Setelah bencana gempa bumi melanda Kabupaten Cianjur, Tim Kemanusiaan Badan Intelijen Negara (BIN) langsung bergerak dengan sangat cepat mendirikan posko bantuan yang dikomandoi langsung oleh Kepala Binda Jawa Barat, Brigjen TNI Ruddy Prasemilsa Mahks. Hal tersebut bertujuan untuk bisa langsung membantu para warga Cianjur, khususnya dalam memberikan akses layanan kesehatan yang memadai bagi masyarakat korban terdampak gempa bumi.
Posko darurat tersebut didirikan di Jalan Labuan – Cianjur, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur satu hari pascagempa yang terjadi pada hari Senin 21 November 2022. Mengenai hal tersebut, Brigen Ruddy menyatakan bahwa pendirian posko yang dilakukan oleh timnya merupakan perintah langsung yang diberikan oleh Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jend Pol (Purn), Budi Gunawan.
Terdapat beberapa tenda yang didirikan dengan tujuan masing-masing. Serta ada pula satu tenda yang secara khusus digunakan untuk para tenaga kesehatan supaya mereka bisa lebih maksimal untuk membantu terkait pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan standby.
Banyak sekali fasilitas dan juga berbagai layanan yang telah disediakan oleh BIN dalam posko untuk bisa membantu seluruh masyarakat penyintas gempa Cianjur. Di dalamnya ada pengobatan yang diberikan secara gratis untuk seluruh pengungsi yang membutuhkan, utamanya para lansia, anak-anak hingga ibu hamil. Pihak BIN dalam posko juga telah menyediakan fasilitas lain berupa dapur umum yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memasak makanan mereka untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Bukan hanya pendirian posko bantuan saja, melainkan pihak Binda Jabar juga membawakan banyak sekali bantuan logistik kemanusiaan yang didatangkan langsung dari Markas Besar (Mabes) BIN hingga sebanyak dua truk dan jumlahnya pun bisa terus ditambahkan sesuai dengan bagaimana kebutuhan di lapangan.
Brigjen Ruddy menjelaskan pula bahwa beberapa bantuan lain yang diberikan oleh BIN juga terdapat banyak makanan cepat saji hingga perlengkapan khusus wanita. Ada pula selimut yang disediakan hingga sarung untuk menjaga kondisi para pengungsi agar tetap hangat dan juta disediakan banyak makanan ringan untuk anak kecil.
Sementara itu, Juru Bicara BIN, Prabawa Ajie menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan penyisiran bahkan sampai ke lokasi atau daerah yang sangat terisolir sejak awal pascagempa terjadi. Tentunya hal itu ditujukan agar segala jenis bantuan bisa dengan merata dirasakan oleh semua warga terdampak gempa Cianjur. Pihaknya juga terus berupaya untuk bisa melakukan berbagai macam penyesuaian pemberian jenis bantuan agar benar-benar sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Lebih lanjut, dirinya menggambarkan seperti apa kondisi masyarakat yang berada di tenda pengungsian yang seadanya tersebut. Nyatanya memang kondisi kesehatan warga sudah sangat menurun akibat tenda yang sangat sederhana. Tidak sedikit diantara masyarakat yang mulai terjangkit penyakit ringan seperti flu, batuk dan pilek. Mereka juga merasa kedinginan jika malam datang, dan kepanasan jika siang hari.
Atas kejadian bencana gempa bumi yang melanda warga Cianjur, Kabinda Jabar turut mengucapkan duka yang sedalam-dalamnya kepada seluruh korban meninggal dunia. Lebih lanjut, dirinya juga berharap semoga semua bantuan kemanusiaan yang telah disalurkan itu dapat membantu meringankan beban masyarakat.
Mengenai bagaimana kerja keras dari seluruh Tim Kemanusiaan BIN mulai dari pendirian posko bantuan hingga penyaluran banyak sekali kebutuhan untuk para penyintas gempa Cianjur hingga ke pelosok yang terisolir, masyarakat pun memberikan apresiasi yang sangat tinggi.
Utamanya, tatkala Tim Kemanusiaan BIN datang ke Kampung Cibereum Kaler, Desa Cibereum, Kec. Cugenang. Bahkan masyarakat sempat menyambut haru kedatangan tim tersebut di tenda yang sudah mereka bangun dengan sangat seadanya. Bagaimana tidak, pasalnya masyarakat mengaku bahwa sebelum pihak BIN datang, memang banyak sekali persediaan yang mereka miliki untuk bertahan hidup semakin menipis hingga tidak sedikit warga yang kondisi kesehatannya turut menurun.
Salah satu warga bernama Iyum (54) mengaku bahwa bantuan yang disalurkan oleh BIN, termasuk adanya layanan kesehatan Medical Intelijen (MI) sangatlah membantu seluruh keluarga di pengungsian. Bahkan bukan hanya mengenai layanan kesehatan saja, akan tetapi bantuan lain seperti makanan sera aneka kebutuhan lainnya sangat disyukurinya karena memang pihak BIN berusaha untuk memberikan yang terbaik dengan bantuan yang sangat lengkap seperti sembako, obat-obatan hingga kebutuhan untuk balita.
Tim Kemanusiaan BIN memberikan yang terbaik dan semaksimal mungkin untuk bisa memastikan bahwa mereka tampil menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan seluruh masyarakat, utamanya ketika ada warga yang terkena musibah berupa bencana. Pendirian posko bantuan dan juga penyaluran segala jenis logistik lain yang sangat memadai bahkan hingga sampai dipastikan bisa diperoleh masyarakat secara langsung di wilayah terisolir sekalipun patut diberikan apresiasi yang sangat tinggi.
)* Penulis adalah kontributor Ruang Baca Nusantara