Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gandeng Banyak Pihak, Strategi Arus Balik Lebaran Sudah Siap

Oleh : Ahmad Dzul llmi Muis )*

Dengan menggandeng banyak pihak stakeholder yang terkait, Pemerintah RI beserta berbagai lembaga dan kementerian lainnya terus mempersiapkan strategi dalam pelaksanaan arus balik Lebaran 2023. Seluruh strategi tersebut mulai dari penyediaan prasarana hingga operasional lainnya dinyatakan sudah sangat siap untuk mewujudkan ketertiban dan kelancaran arus mudik.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan seluruh dukungan mengenai infrastruktur untuk menunjang kelancaran arus mudik selama Lebaran pada tahun 2023 ini.

Beberapa hal yang dilakukan oleh Kementerian PUPR adalah meningkatkan dan menambah sejumlah prasarana seperti adanya pelebaran jalan, penambahan tempat rest area hingga pengoperasian jalan tol secara fungsional.

Terkait dengan penambahan rest area, Menteri Basuki menjelaskan bahwa totalnya nanti jika seluruhnya sudah jadi, maka akan sekitar 20 hektare untuk arus mudik dan arus balik Lebaran. Namun sementara ini, kemungkinan sekitar 2 (dua) hektare yang bisa disiapkan dan jumlahnya tentu akan terus ditambahkan.

Selain itu, infrastruktur lainnya, yakni sudah ada toilet dan juga kemungkinan akan diadakan pula mobile Pertamina, untuk menunjang pengisian bahan bakar kendaraan masyarakat namun secara lebih praktis serta adanya prasarana lainnya.

Adanya sejumlah tol fungsional yang disiapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia (RI), diharapkan mampu juga mendukung kelancaran arus mudik hingga arus balik nantinya. Hal tersebut sesuai dengan arahan langsung Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) kepada Menteri PUPR untuk bisa memanfaatkan seluruh tol yang fungsional.

Tidak hanya sekedar jalan tol fungsional saja yang difungsikan secara maksimal, namun Menteri Basuki juga menegaskan bahwa pihaknya telah memfungsikan pula jalan nasional. Pemerintah juga akan memberikan tarif diskon pada jalan tol 2 (dua) hari sebelum dan 2 (dua) hari setelah cuti bersama di beberapa ruas tol di Jawa dan Sumatera. Untuk jalan tol yang ada di Jawa sendiri, sudah disepakati bahwa akan ada sebanyak 20% (persen) diskon untuk tanggal-tanggal tertentu.

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan bahwa dalam perjalanan mudik yang dilakukan dan sudah menjadi tradisi di Indonesia, biasanya memang terdapat 3 (tiga) hal yang penting untuk dijadikan fokus, yakni mengenai prasarananya, kemudian regulasinya dan bagaimana perilakunya. Ketiga hal tersebut menentukan bagaimana keberhasilan mudik maupun arus balik yang nantinya akan terjadi.

Sementara itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub RI) juga terus mengintensifkan koordinasi yang dilakukan dengan para pemangku kepentingan menjelang dimulainya masa mudik dan arus balik pada Lebaran tahun 2023 ini.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa pihaknya sangat ingin untuk bisa membuat kesan baik pada penyelenggaraan arus mudik dan arus balik pada Lebaran tahun ini. Tentunya, dia menambahkan, bahwa akan terjadi lonjakan pergerakan di masyarakat dengan angka yang tinggi dan segalanya dipersiapkan dengan maksimal.

Koordinasi yang dijalankan oleh Kemenhub sendiri adalah dengan banyak pihak, yakni dengan Kementerian PUPR, Kepolisian, Jasa Marga, operator transportasi dan pihak lainnya yang terkait. Seluruh koordinasi tersebut menurut Budi Karya sudah berjalan dengan baik. Bahkan, koordinasi yang dilakukan juga sudah dinilai baik oleh anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).

Perlu diketahui bahwa usulan untuk memajukan hari cuti bersama, yakni pada mulai tanggal 19 hingga 25 April 2023 mendatang memang telah disetujui. Maka dari itu, masyarakat diharapkan bisa melakukan perjalanan mudik jauh lebih awal karena memang disediakan waktu lebih panjang sebelum hari H Lebaran, sehingga hal tersebut diharapkan bisa mengurangi kepadatan kendaraan disuatu hari tertentu apabila jadwal cuti bersama terlalu berdekatan dengan hari H Lebaran.

Menhub kemudian mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan pemetaan pada titik krusial yang berpotensi untuk menjadi masalah apabila tidak segera ditangani dengan baik. Di samping itu, untuk mewaspadai lonjakan pemudik yang menggunakan sepeda motor, maka dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk bisa memanfaatkan program mudik gratis yang diberikan oleh Pemerintah RI, pihak swasta dan pihak lainnya.

Di sisi lain, Ketua Komisi V DPR RI, Lazarus menyampaikan bahwa memang Kemenhub terus meningkatkan koordinasi lintas sektoral dengan para pemangku kepentingan mengenai banyak hal, yakni peningkatan pengawasan dan memastikan kelayakan operasional sarana angkutan di semua moda, serta melakukan peningkatan pengawasan pada tarif angkutan di semua moda transportasi.

Sejumlah langkah antisipasi yang telah disiapkan di sektor darat, antara lain, dilakukan manajemen dan rekayasa lalu lintas pada simpang serta ruas jalan baik jalan tol dan non tol, membatasi angkutan barang bahan galian, bahan tambang, dan bahan bangunan, penambahan rest area, serta memastikan ketersediaan pasokan BBM.

Strategi arus balik Lebaran sudah sangat siap. Seluruhnya telah dipersiapkan oleh Pemerintah RI dari berbagai macam lembaga dan kementerian bahkan terus meningkatkan koordinasi serta integrasi mereka. Pasalnya, memang dengan menggandeng banyak pihak, maka keberhasilan dan kelancaran arus balik Lebaran 2023 akan bisa terwujud.

)* Penulis adalah alumni Fisip Unair