Persiapan KTT ASEAN Semakin Matang
Oleh : Anindira Putri Maheswani )*
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean yang akan diselenggarakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) tentu saja membutuhkan persiapan yang matang, mengingat acara ini merupakan agenda bergengsi yang akan dihadiri oleh delegasi dari berbagai negara Asia Tenggara.
Presiden RI Ir. Joko Widodo (Jokowi) telah meninjau venue KTT Asean ke-42 di Labuan Bajo. Presiden Jokowi datang di Labuan Bajo pada 22 April 2023, dan berkeliling untuk mengecek kesiapan lokasi acara itu secara detil.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menuturkan bahwa semua persiapan venue sudah sesuai. Harapannya, acara KKT bisa berjalan dengan aman dan lancar.
Retno juga menuturkan, secara singkat semua persiapan baik substansi maupun non substansi telah dilakukan pengecekan seara detil oleh presiden. Dirinya mengaku bahwa segenap persiapan telah on the right track. Jadi Bismillah, semoga hajat besar sebagai Ketua ASEAN dengan penyelenggaraan KTT ke-42 ASEAN dapat berjalan lancar.
Dirinya juga mengungkapkan, Presiden Jokowi telah mengecek persiapan hotel untuk para tamu delegasi dan menginginkan pelayanan serta kenyamanan tamu menjadi hal yang utama.
Selain itu, dirinya juga melaporkan bahwa Bandara Internasional Komodo sudah siap menerima para pimpinan Asean. Salah satunya dengan menambah jalur internasional dalam bandara tersebut. Dari sisi transportasi, tercatat sebanyak 115 kendaraan listrik lalu lintas yang terdiri dari 34 unit mobil dan 80 unit sepeda motor tiba di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.
Ratusan kendaraan listrik yang dikirim Kakorlantas Polri ini akan digunakan untuk mengawal dan mengamankan para kepala negara, maupun delegasi KTT Asean di Labuan Bajo yang akan diselenggarakan pada 9-11 Mei mendatang.
Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy mengatakan, kendaraan listrik yang telah tiba tersebut akan digunakan anggota lalu lintas untuk melakukan patroli, serta pengawalan terhadap seluruh petinggi negara, maupun delegasi yang hadir.
Sementara itu, Kapolres Manggarai Barat AKBP Ari Satmoko menjelaskan, pemerintah telah menyiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU) di sejumlah titik di Labuan Bajo, tepatnya dekat kawasan KTT Asean Summit.
Penggunaan kendaraan listrik selama KTT Asean Summit dilakukan untuk menghemat energi dan ramah lingkungan. Salah satu manfaat dari kendaraan listrik yakni untuk mengurangi emisi karbon.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi juga melakukan peninjauan terhadap Bandara Komodo yang akan menjadi tempat pendaratan pesawat delegasi dan tim official, baik dari Indonesia maupun dari negara anggota dan mitra negara Asean.
Budi menuturkan, pihaknya ingin memastikan dukungan dari sektor transportasi dapat berjalan dengan baik sehingga turut serta dalam menyukseskan penyelenggaraan KTT Asean di mana Indonesia masih dipercaya sebagai ketua pertemuan seperti halnya event internasional G20 tahun lalu. Ia menjelaskan fasilitas di Bandara Komodo baik di sisi darat maupun sisi udara telah siap untuk melancarkan penerbangan VVIP dan komersial.
Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Udara juga telah mengantisipasi dengan menyiapkan bandara alternatif terdekat dengan Bandara Komodo sebagai tempat parkir pesawat para delegasi, yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bandara Lombok Praya, Bandara Sultan Hasanudin dan Bandara El Tari.
Sejumlah fasilitas pendukung lain juga telah disiapkan seperti fasilitas pemeriksaan custom, immigration and quarantine (CIQ) dan fasilitas helipad untuk medical evacuation.
Sementara itu, di sektor keamanan, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono ditunjuk sebagai penanggungjawab keamanan dalam kegiatan KTT Asean. Terkait dengan pengamanan di lokasi VVIP, Yudo menegaskan bahwa lokasi tersebut akan mendapatkan penjagaan dari anggotanya. Hal tersebut sesuai dengan undang-undang bahwa pengamanan VVIP adalah kewenangan TNI.
Pihaknya mengaku telah menyiapkan alutsista dan prajurit yang akan melaksanakan pengamanan. Karena bertempat di pinggir laut,TNI juga menyiapkan KRI dan berkolaborasi dengan TNI AU.
Selain itu, Yudo juga mengaku akan mengunjungi langsun ke lokasi yang akan menyelenggarakan KTT Asean. Hal ini bakal dilakukan bersama dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sebelumnya Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen Febriel Buyung Sikumbang mengimbau masyarakat di Nusa Tenggara Timur khususnya di Labuan Bajo agar menjaga situasi keamanan jelang KTT Asean.
Hal tersebut disampaikan berkaitan dengan pengamanan yang dilakukan oleh TNI AD di Labuan Bajo jelang pelaksanaan KTT Asean yang dijadwalkan akan digelar pada Mei mendatang dan diperkirakan akan dihadiri oleh 1.500 delegasi dari berbagai negara di Asean.
Febriel menambahkan bahwa Labuan Bajo ditunjuk oleh Presiden Jokowi sebagai tuan rumah kegiatan KTT Asean karena merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menjadikan Labuan Bajo sebagai salah satu lokasi wisata premium.
Persiapan KTT Asean telah menunjukkan progres yang semakin gemilang dan semain matang, hal ini tentu saja meningkatkan rasa optimisme bahwa Indonesia layak menjadi tuan rumah KTT Asean tahun 2023.
)* Penulis adalah kontributor Persada Institute