Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengamat Politik Undana Kupang: KTT Asean 2023 di Labuan Bajo Bukti Perhatian Pemerintah Terhadap NTT

Kupang - Pengamat Politik Universitas Nusa Cendana Kupang (Undana Kupang), Yohanes Jimmy Nami mengatakan kedatangan Presiden berulang kali ke NTT karena Jokowi memberikan perhatian khusus terhadap NTT. Terlebih lagi tahun ini Labuan Bajo dijadikan tempat untuk KTT Asean yang membuktikan Presiden Jokowi memiliki keinginan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat NTT melalui kegiatan bertaraf internasional tersebut.
 
Selain itu, dapat dilihat juga pembangunan di NTT selama rezim Jokowi sangat berarti, banyak proyek nasional yang diarahkan untuk membangun perekonomian masyarakat NTT, ujar Yohanes beberapa waktu lalu di Kupang.
 
"Kita ambil contoh food estate, pembangunan bendungan, dan Labuan Bajo sebagai pariwisata super premium," katanya.
 
Ini tentunya perlu diambil peluang oleh pemerintah daerah sebagai kesempatan peningkatan kesejahteraan masyarakat, oleh karena itu perlu di tangkap peluang ini sebagai prioritas.
 
Pemda perlu menciptakan iklim sosial politik yang kondusif dengan kerangka kerja yang sistematis. Bagaimana kemudian prospek pembangunan ini bisa dirasakan oleh semua daerah yang ada di NTT, efeknya bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
 
"Tinggalkan ego sektoral apalagi ego kedaerahan karena akan menghambat distribusi ekonomi yang berdampak pada kesejahteraan," ungkap Yohannes.
 
KTT ASEAN merupakan agenda internasional, semua tentunya senang agenda tersebut diselenggarakan di Labuan Bajo. Selain mempopulerkan Labuan Bajo sebagai destinasi super premium, juga memberikan stimulus bagi perekonomian daerah.
 
"Diharapkan ini tidak hanya menjadi locus kegiatan dan euforia semu, tapi harus berdampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat NTT dengan kesepakatan-kesepakatan yang lahir dalam KTT ASEAN, dapat mengafirmasi kebutuhan lokal masyarakat NTT," tutur Yohanes.
 
Labuan Bajo adalah daerah wisata super premium, kampanye pariwisata Indonesia. Komodo, satu-satunya satwa purba di dunia, bahwa ada destinasi wisata lain selain Bali di Indonesia yang tidak kalah uniknya.
 
"Selain itu juga (Labuan Bajo) jadi ajang pembuktian bahwa NTT juga bisa melaksanakan perhelatan besar kelas internasional. Oleh karena itu pemerintah daerah harus dapat berkoordinasi dengan pemerintah pusat sehingga bisa berkolaborasi dengan baik demi suksesnya kegiatan KTT ASEAN," jelasnya.
 
Sementara itu, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat mengungkapkan kesiapan daerahnya untuk menyelenggarakan KTT ASEAN tahun ini. Perhelatan KTT ASEAN tahun 2023 di Tana Mori, Labuan Bajo sudah siap dengan segala fasilitas yang diperlukan untuk pertemuan internasional tersebut, tegasnya.
 
Menurut Gubernur Viktor, kawasan Tana Mori, Labuan Bajo, Provinsi NTT telah siap untuk menyambut para kepala negara ASEAN pada Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-42.
 
"Dan dengan bangga, provinsi Nusa Tenggara Timur siap menjadi Tuan Rumah ASEAN Summit 2023," tulis Gubernur Viktor melalui postingan instagram @viktorbungtilulaiskodat.
 
Gubernur NTT tersebut menambahkan sebagai bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Tana Mori merupakan destinasi pariwisata unggulan baru di kawasan timur Indonesia yang mampu menjadi penggerak pengembangan ekonomi pada masa yang akan datang.
 
Disisi lain, Ketua DPD KNPI Manggarai Barat, Sergius Try Dedi mengatakan, DPD KNPI siap mendukung gelaran KTT ASEAN dan siap menjamin keamanan serta kenyamanan pada saat gelaran KTT ASEAN ke-42 di Labuan Baji pada 9-11 Mei 2023.
 
“KNPI Manggarai Barat siap mendukung penyelenggaraan KTT ASEAN Summit yang dilaksanakan di Kabupaten Manggarai Barat pada bulan Mei,” tuturnya.
 
“DPD KNPI berharap kegiatan ASEAN Summit melibatkan peran serta masyarakat dan DPD KNPI sebagai tuan rumah dalam hal ini sebagai pemuda siap menjaga dan menjamin keberadaan stabilitas keamanan KTT ASEAN Summit di Labuan Bajo, Manggarai Barat,” lanjutnya.