Dorong Indonesia sebagai Negara Maju, Ganjar Akan Hilirisasi Sektor Perkebunan dan Kelautan
JAKARTA - Guna mendorong Indonesia agar bisa menjadi sebuah negara maju, Ganjar Pranowo berkomitmen akan melakukan hilirisasi pada sektor perkebunan dan juga kelautan.
Hal tersebut menjadi salah satu dari sekian banyak strategi Ganjar Pranowo untuk semakin menjadikan Tanah Air sebagai negara yang maju menyonsong Indonesia Emas tahun 2045 mendatang.
Ganjar Pranowo juga menekankan akan terus memperkuat kebijakan hilirisasi yang sebelumnya sudah dicanangkan Pemerintahan era Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), yang mana menurutnya kebijakan tersebut perlu untuk dilanjutkan.
Dirinya menegaskan bahwa tidak akan membatasi hilirisasi hanya pada sektor pertambangan saja, melainkan juga berupaya untuk terus memperluaskan ke berbagai sektor lain seperti perkebunan hingga kelautan.
“Sawit aja selama ini baru CPO, kita belum bicara kosmetik, obat-obatan yang ada di sana, tapi itu butuh riset. 1 persen dari PDB saja, bisa dipakai untuk riset terbayangkan enggak dengan kekuatan yang ada, itu komitmen,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ganjar juga menyoroti bagaimana potensi akan ekonomi kelautan dan pesisir yang dinilainya sangat luar biasa dimiliki Indonesia. Sebagai contoh adalah potensi akan rumput laut yang tersebar di berbagai pantai di Tanah Air dengan kedalaman hingga 15 meter, sehingga hal tersebut mampu dijadikan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang strategis.
Capres yang diusung oleh PDI Perjuangan itu mendukung penuh upaya hilirisasi industri yang digencarkan oleh Presiden Jokowi, yang mana akan mampu mejadikan Indonesia sebagai negara mandiri di bidang ekonomi.
"Itu lho sudah ada contohnya, ayo kita kerjakan. Dan kita akan menjadi bangsa yang mandiri dalam bidang ekonomi," kata Ganjar.
Komitmen kuat yang dimiliki oleh Ganjar kemudian mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan termasuk dari para mahasiswa. Salah satunya, Rivaldy Alfarizi yang mendukung bagaimana konsep hilirisasi tersebut.
"Banyak energi dan sumber daya alam juga yang menjadi fokus hilirisasi dari Presiden Jokowi, dan paparan Pak Ganjar untuk melanjutkan konsep apa yang telah dikerjakan Pak Jokowi itu merupakan sebuah kabar yang menurut saya baik," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa ekonomi hendaknya jangan hanya bertumpu pada konsumsi saja, melainkan juga pada investasi, utamanya adalah program hilirisasi.
"Tadi Pak Ganjar mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi kita harus 7 persen, kuncinya cuma satu, hilirisasi. Negara-negara maju sudah menjadikan investasi (hilirisasi) sebagai instrumen pertumbuhan," pungkas Bahlil.