Pemerintah Optimal Stabilisasi Harga Beras dan Stimulus Ekonomi Nasional
Oleh : Samuel Christian Galal )*
Komitmen kuat dimiliki oleh pemerintah beserta penerapan berbagai macam strategi telah sangat optimal dan efektif dilakukan dalam upaya mencapai stabilisasi akan harga beras di pasaran. Di samping itu, pemerintah juga terus berupaya untuk memberikan stimulus pada ekonomi nasional untuk terus bertumbuh.
Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Zulkifli Hasan meminta kepada seluruh jajaran Pemerintah Daerah (Pemda) setempat untuk terus melakukan operasi pasar. Hal tersebut bertujuan untuk bisa terus menjaga stabilitas harga beras di pasaran. Selain itu, dirinya juga mengimbau agar seluruh permintaan akan beras yang memang diperlukan supaya bisa tetap dilayani agar harganya menjadi stabil.
Tentu saja, upaya seperti operasi pasar itu dilakukan oleh Pemerintah lantaran sama sekali tidak menginginkan rakyatnya kesusahan. Justru tujuan utama yang sangat diimpikan oleh pemerintah adalah agar seluruh masyarakat bisa mencapai kesejahteraan dan tidak mengalami kesulitan termasuk ketika hendak memasak beras.
Untuk bisa menjaga harga dan juga ketersediaan beras agar tetap bisa terus memenuhi kebutuhan seluruh elemen masyarakat di Tanah Air, maka dirinya meminta adanya operasi pasar. Oleh karenanya, Pemerintah Daerah melalui Dinas Perdagangan Kabupaten, Kota hingga Provinsi diharapkan bisa terus melayani semua masyarakat dengan adil agar ketersediaan tidak menjadi hambatan dan juga harga pada akhirnya bisa diturunkan.
Bukan sekedar pemerintah daerah saja, melainkan pihak pemerintah pusat sendiri pun juga secara terus menerus sangat konsisten untuk melakukan operasi pasar tersebut dan juga menggelar perhelatan pasar murah bersama dengan beberapa pihak terkait lainnya. Di sisi lain, pemerintah juga terus berupaya untuk semakin melakukan percepatan akan penyaluran bantuan beras sebesar 10 kilogram untuk semakin menjaga stabilitas harga beras tersebut.
Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) sendiri juga telah memerintahkan semua jajarannya untuk semakin memperbanyak operasi pasar. Diketahui bahwa hari ini, dilakukan kegiatan itu di Lampung, yang mana kemarin juga sudah dilaksanakan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku hingga berbagai daerah lainnya.
Kepala Negara sendiri sudah sangat bekerja dengan keras dan semaksimal mungkin. Maka dari itu, sebagai masyarakat, jangan sampai justru menyia-nyiakan seluruh kerja keras yang telah dilakukan oleh Presiden Jokowi dalam menekan harga dan melakukan stabilisasi pada harga beras tersebut, masyarakat harus senantiasa memberikan bantuan pula.
Selanjutnya, kepada pihak Bulog juga diimbau untuk bisa terus memenuhi akan permintaan perdagangan beras di pasaran. Karena melalui keberadaan Bulog kalau ada pasat yang meminta tambahan akan jatah beras, jangan sampai justru dihambat. Terlebih, mengenai beras yang memang berkualitas premium bisa disesuaikan harganya dengan pasaran, sedangkan untuk masyarakat yang kurang mampu bisa membelinya melalui program SPHP.
Sementara itu, mengenai berbagai harga pangan lain sampai saat ini terus terpantau stabil harganya, dimana harga cabai, bawang, kemudian telur juga telah mengalami penurunan harga dari sebelumnya.
Diketahui bahwa dalam kegiatan kunjungan serta operasi pasar yang dilakukan oleh Mendag serta pihak Bulog dan Bappenas juga telah tersedia sebanyak 500 karung beras dengan ukuran lima kilogram bagi masyarakat. Bukan hanya itu, namun ada pula subsidi harga beras dari yang sebelumnya dijual dengan harga Rp. 72 ribu per lima kilogram, namun kini hanya menjadi Rp. 51.500 per lima kilogram.
Di sisi lain, tidak hanya berupaya untuk melakukan stabilisasi pada harga beras saja, melainkan pemerintah juga terus berusaha untuk melakukan stimulus pada perekonomian nasional. Maka dari itu, pembangunan menjadi sebuah hal yang sangat diperlukan untuk bisa dilakukan di setiap daerah agar bisa tercipta kesejahteraan untuk rakyat secara merata.
Pasalnya, dengan adanya pembangunan tersebut maka jelas akan semakin mempermudah masyarakat dalam melakukan berbagai macam kegiatan ekonomi mereka. Pemerintah daerah pun sudah sangat menyadari bahwa memang adanya investasi memiliki peranan yang sangat penting dalam melakukan pembangunan tersebut.
Karena dengan adanya investasi atau aktivitas penanaman modal yang dilakukan oleh para investor, entah itu berasal dari dalam negeri sendiri ataupun para investor dari luar negeri, tentunya akan sangat menentukan bagaimana lajunya pertumbuhan ekonomi daerah, yang mana nantinya juga turut berpengaruh kepada stimulus akan pertumbuhan ekonomi nasional.
Terkait untuk upaya terus melakukan peningkatan pada realisasi investasi itu, pihak pemerintah daerah menyelenggarakan berbagai macam kegiatan yang bersifat bimbingan secara teknis dan juga sosialisasi akan implementasi pengawasan perizinan berusaha berbasis risiko.
Memiliki tujuan utama supaya seluruh masyarakat bisa mencapai kesejahteraan secara merata dan juga tidak adanya kesenjangan antar satu sama lain dalam akses apapun, termasuk juga pada akses pangan, maka Pemerintah memiliki komitmen yang sangat kuat dengan beragam strategis yang telah sangat optimal dan efektif untuk melakukan stabilisasi pada harga beras. Di samping itu, pemerintah juga terus berupaya menarik adanya aktivitas investasi guna menjadi stimulus bagi perekonomian nasional.
)* Penulis adalah Kontributor Lembaga Gala Indomedia