Presiden Jokowi Yakin Ganjar Pranowo Mampu Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional Secepatnya
JAKARTA — Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) sangat yakin bahwa Ganjar Pranowo akan mampu untuk mewujudkan kedaulatan pangan nasional secepatnya bahkan sesaat setelah dirinya dilantik menjadi Kepala Negara nantinya.
Hal tersebut dikemukakannya pada saat Rakernas IV PDI Perjuangan, yang mana Presiden Jokowi mengaku bahwa dia sempat berbisik kepada sosok pemimpin berambut putih itu mengenai kedaulatan pangan.
“Lebih setuju lagi apa yang disampaikan calon presiden Pak Ganjar Pranowo, tadi saya bisik-bisik ke beliau, 'Pak, nanti habis dilantik, besoknya langsung masuk kedaulatan pangan', nggak usah lama-lama, perencanaannya disiapkan sekarang,” ujarnya.
“Begitu dilantik, besok langsung masuk ke kerja kedaulatan pangan, sehingga swasembada pangan, ketahanan pangan kedaulatan pangan itu betul-betul kita miliki," tambah Presiden RI ketujuh itu.
Lebih lanjut, denga seluruh visi taktis yang dimiliki oleh PDI Perjuangan tersebut dalam menyejahterakan rakyat, Kepala Negara juga mengaku bahwa seluruhnya akan mampu diselesaikan dengan baik oleh Ganjar Pranowo.
"Oleh sebab itu, 10 tahun ke depan, 5 tahun ke depan, 10 tahun ke depan, memang visi taktis itu harus kita miliki, bukan visi misi yang terlalu bagus di awang awang, tapi visi taktis, rencana kerja detail harus kita miliki. Dan saya yakin Pak Ganjar mampu menyelesaikan ini," lanjutnya.
Kemudian, strategi lainnya adalah yakni dengan terus melakukan penegakan hukum yang tegas dan juga diimbangi penataan tata ruang.
Menurut Ganjar, pengelolaan pangan pun harus dilakukan dengan baik dari hulu ke hilir.
Pada kesempatan yang sama, Capres yang diusung oleh PDI Perjuangan tersebut mamaparkan bagaimana ide dan gagasannya mengenai kedaulatan pangan nasional.
Dirinya mengaku akan menjadikan pangan sebagai supremasi kepemimpinan Indonesia di mata dunia.
"Tema Rakernas PDIP kali ini sangat relevan, di mana kita harus mewujudkan kedaulatan pangan. Pangan harus jadikan supremasi kepemimpinan Indonesia di kancah dunia," kata Ganjar.
Salah satu cara untuk terus mewujudkan akan kedaulatan pangan nasional tersebut adalah dengan meningkatkan riset serta teknologi di bidang pertanian dan perikanan.
"Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan perguruan tinggi harus dilibatkan untuk mewujudkan inovasi di dua bidang itu. Sudah banyak inovasi yang ada saat ini, namun kita harus terus optimalkan itu,"ucap Ganjar.
Sementara itu, memang PDI Perjuangan sendiri menawarkan konsep politik kedaulatan pangan tersebut dalam Pemilu 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya pada Rakernas PDIP keempat.
“Konsepsi kedaulatan pangan itulah yang akan ditawarkan PDI Perjuangan dalam Pemilu 2024 yang tinggal beberapa bulan lagi,” jelasnya.