Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jelang Pembukaan, KTT AIS Forum Mengedepankan Kerja Sama Yang Saling Menguntungkan

Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States (KTT AIS) Forum 2023 siap diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, pada 10-11 Oktober. Sebagai tuan rumah, Indonesia mengundang puluhan negara partisipan dalam Forum KTT AIS ini.

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) RI Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan perjalanan pembentukan Forum AIS sebagai salah satu bentuk pengakuan terhadap negara pulau dan kepulauan.

"Nah AIS ini hampir 5 tahun lalu ya, 6 tahun malah sebenarnya, kita terpikir kan kita negara kepulauan terbesar di dunia dan kekayaan kita banyak tapi pengakuan orang terhadap posisi kita ini kan juga belum keliatan, dan kebetulan ekonomi kita makin baik juga, terus terpikir waktu itu kenapa tidak kita bikin forum negara-negara kepulauan untuk menjadi satu," ucapnya.

Luhut juga mengatakan bahwa, akan ada banyak pembahasan dalam KTT AIS yang akan menghasilkan keputusan yang konkret serta dapat mencapai kerja sama dalam mengatasi berbagai isu dan permasalahan global.

"Kan banyak bisa diperbincangkan, sharing hal-hal yang kecil, tapi konkrit, yang sudah dilakukan Indonesia dari kita yang sukses, yang tidak sukses, kepada negara-negara kepulauan, karena itu berkait pada climate change juga," katanya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri RI, Tri Tharyat mengatakan, Sebelumnya telah dilaksanakan lima konferensi di tingkat menteri dan delapan pertemuan di tingkat pejabat tinggi. Penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) AIS Forum sebagai bagian dari diplomasi kemaritiman Indonesia mencerminkan komitmen pada nilai-nilai Bandung Spirit.

Solidaritas, kesetaraan, dan kerja sama yang saling menguntungkan adalah landasan yang kuat untuk membangun hubungan yang harmonis di antara negara-negara di kawasan.

”Penyelenggaraan KTT AIS Forum ini menjadi bagian penting dari diplomasi kemaritiman Indonesia, dengan didasari oleh Bandung Spirit yang mengedepankan solidaritas, kesetaraan, dan kerja sama yang saling menguntungkan,” ungkapnya.

Tri menambahkan, harapannya pasti agar KTT ini tidak hanya berakhir dengan deklarasi semata, tapi juga mampu menghasilkan langkah-langkah konkret. Kerja sama antara Indonesia dan negara-negara kepulauan tentu akan memegang peran kunci dalam mewujudkan tujuan bersama.

“KTT ini kita harapkan menghasilkan Leaders’ Declaration yang sudah dibahas di tingkat pejabat tinggi. Kita mendorong hasil-hasil konkret melalui kerja sama konkret antara Indonesia dan negara-negara kepulauan di berbagai kawasan,” ujarnya.

AIS Forum adalah platform kerja sama yang dibentuk untuk mewadahi negara-negara pulau dan kepulauan di seluruh dunia untuk bersama-sama mengatasi tantangan dan permasalahan, khususnya pada sektor kelautan.

***