Seluruh Pihak Harus Berperan Mewujudkan Pilkada yang Damai
Oleh : Edo Wahyu Setiadi )*
Mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang damai merupakan tanggung jawab bersama seluruh pihak, termasuk calon pemimpin, partai politik, penyelenggara Pilkada, aparat keamanan, media massa, dan tentu saja masyarakat. Setiap pihak memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk proses demokrasi berjalan dengan baik dan aman.
Dalam proses tahapan Pilkada aparat keamanan memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas keamanan nasional. Namun, sinergitas bersama stakeholder terkait dan seluruh elemen masyarakat menjadi hal penting untuk bersama-sama mencegah terjadinya berbagai macam ancaman jelang pelaksanaan Pilkada.
Pelaksanaan Pilkada yang damai adalah fondasi dari sistem demokrasi, sehingga sinergitas seluruh pihak dapat membantu menjaga nilai-nilai demokratis dengan memastikan bahwa suara rakyat dihargai dan bahwa pemilihan dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Sinergitas yang dilakukan dengan baik oleh seluruh pihak dalam mewujudkan Pilkada yang damai, dapat memperkuat kepercayaan antara pihak yang berbeda. Kepercayaan merupakan elemen kunci dalam Pilkada yang damai, karena pemilih dan pihak yang terlibat harus yakin bahwa proses Pilkada berjalan dengan adil dan kondusif.
Selain itu kesuksesan pelaksanaan Pilkada juga sangat bergantung pada partisipasi masyarakat yang aktif. Sehingga sinergitas antara masyarakat, kelompok masyarakat, dan lembaga pemerintah adalah hal yang penting agar pemilih merasa didengar dan merasa memiliki proses demokrasi.
Guna mewujudkan Pilkada yang damai dibutuhkan transparansi dalam seluruh proses pelaksanaannya. Hal ini mencakup penyediaan informasi yang jelas tentang calon, platform, peraturan Pilkada, dan hasil Pilkada kepada masyarakat. Selain itu, transparansi juga penting dalam hal pembiayaan kampanye politik. Sinergitas seluruh pihak yang baik dapat merangsang partisipasi pemilih dan partai politik dalam proses Pilkada. Ketika semua pihak merasa bahwa mereka memiliki peran yang penting dan bahwa suara mereka dihargai, mereka lebih cenderung untuk berpartisipasi secara positif dalam Pilkada tersebut.
Organisasi pengawas independen seperti Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) juga memegang peran kunci dalam memastikan Pilkada berjalan dengan adil dan bersih. Sinergitas antara Bawaslu, pihak berwenang, dan pemangku kepentingan lainnya penting untuk menjaga integritas Pilkada itu sendiri. Selain itu, pihak aparat keamanan juga harus saling bekerja sama untuk menjaga ketertiban selama pelaksanaan Pilkada. Sehingga sinergitas ini penting untuk menghindari konflik dan gangguan yang dapat mengganggu proses pelaksanaan Pilkada serentak.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku, Irjen Pol. Lotharia Latif mengajak seluruh elemen masyarakat agar dapat kembali menyambut Pilkada dengan semangat persaudaraan untuk kedamaian. Selain itu, pihaknya juga akan mempersiapkan semua yang dibutuhkan, baik personil, peralatan maupun cara bertindak sesuai peraturan yang berlaku, serta terus meningkatkan koordinasi lintas sektoral, sehingga pelaksanaan Pilkada 2024 dapat berjalan dengan kondusif dan aman.
Menjelang pelaksanaan Pilkada 2024, harus bersama-sama serta saling mendukung satu sama lain untuk meningkatkan sinergitas lintas sektoral. Maka dari itu, sinergitas di berbagai pihak sangat berguna untuk menyamakan persepsi, menyelaraskan rencana, serta tindakan yang akan dilaksanakan dalam rangka mempersiapkan penyelenggaraan Pilkada serentak 2024.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian mengatakan pihaknya menilai pelaksanaan Pilkada 2024 serentak merupakan waktu yang tepat sebagai momentum mensinkronkan rencana kerja pemerintah pusat dan daerah. Kemudian Tito juga berharap pelaksanaan Pilkada dapat berjalan dengan aman dan damai, dan kepala daerah yang terpilih dapat menjalankan tugasnya dengan baik serta amanah sesuai dengan visi misinya.
Berbagai isu mengenai kesiapan Pilkada baik dari sisi potensi permasalahan bidang polhukam, identifikasi tingkat kerawanan, penyiapan anggaran, rencana keamanan, dan antispasi berbagai fasilitas yang harus disiapkan. Diharapkan sinergitas pemerintah dalam memastikan tahapan-tahapan Pilkada dapat terlaksana dan berjalan semestinya, serta dapat diantisipasi setiap kendala sehingga Pilkada berjalan dengan aman dan lancar.
Mewujudkan Pilkada damai bagi seluruh pihak sangat penting untuk menjaga demokrasi yang sehat dan menghindari konflik dan ketegangan yang dapat mengganggu stabilitas politik. Oleh karena itu, kerja sama antara Pemerintah, partai politik, LSM, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mencapai pelaksanaan Pilkada yang adil dan aman.
Selain itu, proses pelaksanaan Pilkada diharapkan dapat berjalan dengan sukses, serta tanggung jawab bersama untuk keamanan Pilkada antara semua pemangku kepentingan dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip hak asasi manusia. Selain itu, proses Pilkada yang damai sangat penting untuk menjaga stabilitas politik, sehingga sinergitas seluruh pihak dalam mewujudkan Pilkada yang damai, dapat membantu mencegah terjadinya konflik yang dapat mengancam stabilitas politik, serta kerukunan antar masyarakat.
Oleh karena itu, kesuksesan dalam mewujudkan pelaksanaan Pilkada yang damai membutuhkan upaya bersama dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, pemerintah, lembaga pengawas, media, dan organisasi masyarakat. Sinergitas antara semua pihak tersebut adalah kunci untuk menjaga integritas pelaksanaan Pilkada, meningkatkan partisipasi pemilih, dan memastikan bahwa hasilnya mencerminkan kehendak rakyat.
)* Penulis adalah pengamat politik dalam negeri