Kehadiran IKN Bawa Perubahan Besar Bagi Kalimantan
Oleh : Janu Farid Kesar )*
Proyek Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur tidak hanya menjadi hajat besar pemerintah, tetapi juga sebagai pembangkit bagi Kalimantan Timur di mana kehadiran IKN rupanya membawa perubahan besar bagi Kalimantan.
Kehadiran IKN Nusantara di Kaltim diyakini mampu membawa perubahan besar bagi kalimantan secara keseluruhan, baik dari sisi ekonomi, pendidikan, terlebih infrastruktur yang pembangunannya akan menjadi lebih cepat.
Syaparudin selaku Ketua Tim Wali Kota Samarinda untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) mengatakan, Kehadiran IKN pasti mampu membawa perubahan besar bagi Kalimantan khususnya Provinsi Kalimantan Timur dalam percepatan pembangunan di segala bidang.
Menurutnya, perubahan terjadi terutama di sekitar IKN atau kawasan penyangga IKN, seperti Penajam Paser Utara, Paser Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Kutai Timur, Kota Bontang, Balikpapan dan Samarinda.
Dirinya meyakini perubahan besar terjadi pada daerah penyangga karena konsep pembangunan IKN menggunakan prinsip pemerataan dan keadilan bagi seluruh nusantara. Lokasi IKN yang berada di kawasan tengah Indonesia sehingga daerah yang terkena dampak akan merata, tidak seperti Jakarta yang berada di bagian barat.
Pria yang akrab disapa Saar tersebut menuturkan, bahwa pembangunan IKN yang dimaksud oleh Presiden Joko Widodo yakni membangun dari Kaltim sama dengan menjadikan ibu kota negara sebagai Indonesia-sentris. Sebab selama ini terkesan jawa-sentris karena pembangunan terkonsepsi di Jawa.
Sedangkan di Kota Samarinda sebagai salah satu kawasan penyangga IKN Nusantara, hingga saat ini terus melakukan pembenahan, baik fisik maupun nonfisik, seperti sumber daya manusia hingga urusan sosial untuk menyambut kehadiran IKN ke Kaltim.
Pemkot Samarinda terus melakukan pembenahan di antaranya melalui Program (Pro Bebaya) yang sedang berjalan. Pro Bebaya adalah program yang dilakukan berbasis rukun tetangga (RT) sehingga masyarakat mulai tingkat RT sudah diajari untuk berpartisipasi langsung melalui usulan pembangunan.
Dalam pro bebaya ini Pemkot Samarinda pada tahun 2022 menggelontorkan anggaran sekitar Rp 199,2 miliar untuk 1.992 RT atau setiap RT mendapat alokasi anggaran Rp 100 juta. Melalui dana tersebut kegiatannya dijaring dari bawah melalui rapat tingkat RT.
Hal lain yang dilakukan Pemkot Samarinda adalah melakukan pembenahan pada sektor pariwisata, seperti merevitalisasi Sungai Mahakam yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata berkelas dunia.
Di sisi lain, Samarinda berkomitmen dalam pengendalian banjir, kemudian terus melakukan peningkatan kapasitas SDM dan berbagai upaya lain. Semua ini dilakukan untuk menyambut IKN agar masyarakat menjadi subyek, bukan penonton saat IKN sudah pindah ke Kalimantan.
Keputusan untuk memindahkan IKN dari Jakarta ke Kalimantan nampaknya menghadirkan komitmen serta semangat baru bagi masyarakat di Kalimantan.
Revitalisasi sungai hingga pengendalian banjir, merupakan bukti bahwa kehadiran IKN mampu membawa perubahan besar bagi Kalimantan.
Muhammad Bijak Ihamdani selaku anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, meyakini IKN yang akan dibangun di Penajam Paser Utara dan sebagian kabupaten Kutai Kartanegara bakal berdampak terhadap pembangunan dan perekonomian di Kaltim.
Masyarakat lokal juga harus menyiapkan diri untuk menyongsong IKN Indonesia baru tersebut, sebab akan membuka peluang pekerjaan dan berbagai peluang usaha.
Peningkatan sumber daya manusia lokal sangat penting agar mampu bersaing di berbagai sektor, serta Pelaku UMKM juga harus mendapatkan pelatihan demi meningkatkan kualitas produksi dan pelatihan pemasaran berbasis digital.
Selain itu, kunjungan yang dilakukan oleh Joko Widodo dalam meninjau lokasi IKN Indonesia di kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, diharapkan akan berdampak terhadap percepatan pembangunan infrastruktur dasar IKN Indonesia baru tersebut.
Kunjungan Presiden Jokowi di lokasi pembangunan IKN Nusantara tentu saja dapat meningkatkan optimisme masyarakat, bahwa pemindahan IKN akan terwujud.
Tentu saja masyarakat semakin optimistis dengan pembangunan IKN Indonesia baru, menurutnya, Presiden Jokowi menyatakan dalam kunjungan kerjanya, bahwa kemajuan pembangunan IKN Nusantara akan sesuai dengan ekspektasi.
Apalagi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal segera membangun istana negara di KIPP (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan) IKN Indonesia baru di kecamatan Sepaku.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara pada 2022 telah menetapkan UMK sebesar Rp 3,3 juta dan seluruh perusahaan yang beroperasi di daerah berjuluk Benuo Taka itu wajib mematuhi UMK yang telah ditetapkan.
Gaji pekerja pembangunan infrastruktur dasar IKN Nusantara harus sesuai UMK Penajam Paser Utara, Jangan sampai proyek pembangunan IKN Indonesia baru tidak berdampak ekonomi kepada masyarakat secara langsung.
Pembangunan Infrastruktur dasar IKN Nusantara yang sedang berjalan, di antaranya pembangunan Bendungan Sepaku-Semoi dan pembangunan pengamil air (intake) Sungai Sepaku.
Kemudian, pembangunan jalan lingkar Sepaku serta pelebaran jalan poros Petung-Sepaku juga tengah dilakukan.
Kehadiran IKN di Kalimantan secara nyata telah membawa perubahan besar bagi Kaltim, perubahan tersebut mulai dari adanya pembangunan infrastruktur hingga persiapan SDM yang kelak akan menghuni kawasan di IKN.
)* Penulis adalah kontributor Ruang Baca Nusantara