Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Seluruh Stakeholder Pelaku Pariwisata Bali Solid Dukung dan Sukseskan KTT G20


Perhelatan KTT G20 yang akan dilaksanakan di Bali pada 15-16 November mendapat sambutan positif dari pelaku pariwisata di Pulau Dewata. Hal itu disampaikan oleh Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Wilayah Bali, Ida Bagus Agung Partha Adnyana,
 
“KTT G20 memberi manfaat ekonomi satu setengah hingga dua kali lebih besar secara agregat dibandingkan dengan penyelenggaraan acara Annual Meeting IMF World Bank di Bali pada 2018”, terangnya.
 
Agung menambahkan bahwa pelaksanaan KTT G20 akan dapat meningkatkan hunian hotel-hotel di kawasan pelaksanaan kegiatan hingga sekitarnya. Menurutnya, tingkat hunian meningkat signifikan hingga 45,96 persen.
 
Sementara itu, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bali menyatakan kesiapannya menyukseskan pelaksanaan imbauan Work From Home saat KTT G20, sebagaimana disampaikan oleh Pemerintah.
 
"Baik masyarakat dan dunia usaha dapat mengikuti aturan tersebut toh waktunya kan tidak terlalu lama," kata Ketua Apindo Provinsi Bali I Nengah Nurlaba
 
Hingga saat ini, kata Nurlaba, tidak ditemukan keluhan dari anggotanya. Selain itu, Apindo juga sudah menyosialisasikan anggotanya agar dapat menyesuaikan pengiriman barang ke daerah yang menerapkan WFH saat KTT G20.
 
Sebelumnya, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati  atau Cok Ace menyatakan kesanggupan anggotanya untuk mendukung kesuksesan KTT G20.
 
Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Bali ini menjelaskan bahwa pelaksanaan KTT G20 akan terpusat di kawasan selatan Bali.
 
"Ini karena memiliki fasilitas yang lengkap dan aksesibilitas bandara Ngurah Rai dan dari security, memang di bagian selatan yang sangat memungkinkan sebagai pelaksanaan venue in,” papar Cok Ace.
 
Selain itu, Cok Ace mengaku gembira karena sejumlah Usaha Mikro, Kecil, dan menengah asal Bali menjadi official merchandise KTT G20.
 
“Kami pastinya senang, karena memang bagus lima UMKM asal Bali tersebut dan layak sekali terpilih," katanya
 
Kesiapan Bali sebagai lokasi penyelenggaraan KTT G20 juga disampaikan pengelola Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Nusa Dua Bali.
 
“Kami dari ITDC selaku pengelola kawasan Nusa Dua, sudah siap dengan adanya event puncak G20. Dan tentunya tidak saja event puncak, karena sudah ada beberapa side event yang dilaksanakan di kawasan Nusa Dua. Dan tentunya kami sebagai pengelola kawasan Nusa Dua dan tenant-tenant disini, berupa hotel dan tenant lainnya sudah melakukan persiapan semaksimal mungkin, sehingga lancar dan aman pelaksanaannya." Ujar Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita
 
Lebih lanjut Ngurah menyampaikan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi lain untuk menyukseskan puncak acara KTT G20.
 
"Seperti dengan PLN kami bekerja sama dalam penyiapan infrastruktur, untuk penyiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk charging mobil listrik dan sudah disiapkan di kawasan ITDC”, ujarnya.
 
Sebagaimana diketahui, puncak perhelatan KTT G20 di Bali akan dihadiri oleh sejumlah kepala negara. Dalam hal ini, Pemerintah telah menggerakkan sejumlah instansi terkait untuk mempersiapkan acara tersebut agar dapat berjalan aman dan lancar.