Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Meningkatkan Kesejahteraan Papua Melalui Papua Youth Creative Hub (PYCH)

Oleh: Jim Peterson *)

Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) yang diinisiasi oleh Papua Muda Inspiratif (PMI) rencananya akan segera diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Tentunya peresmian Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) disambut baik oleh masyarakat Papua.

Badan Intelijen Negara (BIN) yang membina anak muda di Papua Muda Inspiratif juga turut mendukung pembangunan Gedung PYCH yang sudah diresmikan ini yang bakal menjadi pusat pengembangan diri talenta muda di wilayah berjuluk Bumi Cenderawasih tersebut.

Seperti diketahui, pembangunan gedung ini dimulai pada Oktober 2021 dan Kemudian pembangunan ini dipercepat untuk bisa dapat digunakan sebagai pusat pengembangan diri bagi pemuda Papua. Kepala BIN, Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan, mengungkapkan bahwa gedung Papua Youth Creative Hub merujuk pada bangunan identik dengan tanah Papua. Gedung ini juga akan menampung seluruh bakat anak-anak Papua dan Papua Barat dalam mengembangkan kreativitasnya.

Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan juga menyampaikan bahwa pembangunan Gedung ini adalah sebagai tempat bagi anak muda berkreasi. Untuk itu, setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo nanti, Gedung PYCH ini akan dikelola secara profesional oleh putra-putra daerah Papua yang tergabung dalam Papua Muda Inspiratif serta mendapatkan pendampingan untuk bisa mengembangkan bakat bagi anak-anak muda Papua.

Pengelolaan Gedung PYCH ini juga akan mendapat bantuan baik teknis maupun praktis dari lembaga kementerian maupun lembaga sejenis para stakeholder agar sustainable secara profesional dan finansial. Dengan begitu, berbagai program yang dilaksanakan oleh Papua Muda Inspiratif di Gedung PYCH memberikan manfaat bagi masyarakat di Papua.

Gedung PYCH memiliki berbagai fasilitas, diantaranya dapat digunakan untuk co-working space, ruang untuk teknologi pembelajaran, teknologi digital, ruang konser, ruang untuk inovasi-inovasi produk, asrama, dan fasilitas olahraga. Desain arsitektur gedungnya diambil dari rumah adat di Papua, yaitu rumah adat Kariwari dan rumah adat Honai. Gedung ini juga menampilkan ornamen yang berasal dari tujuh daerah di Papua.

Luas bangunan utama sekitar 3.520 meter persegi dan bangunan penunjang 1.812 meter persegi. Bangunan PYCH nantinya juga dilengkapi bangunan dormitory serta lahan parkir berkapasitas 53 mobil, 154 motor dan lanskap. Tentunya dengan fasilitas tersebut, anak-anak muda Papua dapat mengembangkan bakatnya secara optimal. Selain itu, fasilitas yang terdapat di Gedung PYCH juga dapat digunakan untuk berbagai event tertentu seperti sebelumnya digunakan untuk audisi Soundphoria Kids untuk mengembangkan bakat menyanyi bagi anak-anak di Papua. Fasilitas tersebut diharapkan dapat membantu anak muda Papua dalam mengasah potensi sehingga mereka bisa menyalurkan bakat-bakatnya demi kemajuan Indonesia.

Selain itu, Gedung PYCH ini digunakan oleh Papua Muda Inspiratif sebagai pusat pengembangan kesejahteraan di daerah Papua. PMI yang dibina oleh Deputi IV Ekonomi BIN telah banyak menjalankan berbagai program dalam rangka meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Papua.

Adapun berbagai program keberhasilan yang telah dilaksanakan oleh Papua Muda Inspiratif (PMI) binaan Deputi IV Ekonomi BIN ini diantaranya terdapat pada bidang pertanian, peternakan, kesenian, industri kreatif, UMKM, dan Pendidikan.

Para petani yang mengatasnamakan kelompok petani Sumber Makmur Jaya (SMJ) Distrik Masni meyakini bimbingan dari PMI dapat membawa kemajuan bagi pertanian yang dikelolanya. Program Papua Muda Inspiratif binaan BIN juga memberikan langkah maju dalam memberdayakan potensi pertanian di tanah Papua. Salah satu petani yang Bernama Silla (58) dalam keterangannya bergarap, para petani yang ada di daerah Papua dapat terus dibina dan dibimbing agar dapat berjalan kedepan dan mensejahterakan para petani di Papua.

Hal yang sama disampaikan Yusuf Woof (62). Pria itu mengakui bimbingan dari PMI telah banyak dirasakan oleh para petani di wilayahnya. Ia juga berharap bahwa bimbingan dari PMI terus berjalan agar usaha pertanian di dearah Papua dapat terus berkembang.

Selain pertanian, PMI bersama dengan BIN juga mengembangkan potensi di bidang lain seperti peternakan, kesenian, UMKM, dan Pendidikan. Program keberhasilan PMI dan BIN dalam bidang tersebut diantaranya adalah pengembangan Peternakan Ayam Petelur Kab. Jayapura, Peternakan Babi Milik Albert Burwas Kab, Manokwari Papua Barat, Bengkel Sapi PMI distrik Bomberay Kab. Fak – Fak, Pedampingan UMKM dari Sanggar dan Galeri Generasi Akhir Zaman (GAZ) Kab. Merauke, pembinaan UMKM dalam acara Peresmian Gedung PYCH di Kab Jayapura, pembinaan Industri Kreatif di Gedung PYCH Kab. Jayapura.

Salah satu peternak ayam petelur, Maria Fransisca Tambingo mengatakan pendampingan yang dilakukan BIN kepada generasi muda Papua melalui program PMI sangat bermanfaat. Sejak mulai terlibat dalam kegiatan peternakan sejak akhir tahun 2021, kini Maria mampu menghasilkan keuntungan belasan sampai puluhan juta rupiah per bulan, dari sekitar 4.000 ekor ayam petelur yang dipelihara.

Finalis Puteri Indonesia tahun 2014 itu menambahkan bahwa kini PMI sudah mengembangkan 17 lokasi peternakan ayam petelur di Provinsi Papua dan Papua Barat. Bahkan direncanakan akan dibangun lagi 10 lokasi peternakan ayam dalam waktu dekat. Keberadaan peternakan ayam petelur ini dikelola oleh para milenial anggota PMI, maupun masyarakat binaan mereka. Jumlah ternak ayam di setiap lokasi mencapai ribuan bahkan ada sampai puluhan ribu ekor.

Melalui Papua Youth Creative Hub, pemerintah berharap, anak muda setempat dapat berkontribusi dalam menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan. Presiden Joko Widodo meyakini, masa depan Papua yang dapat memengaruhi masa depan Indonesia ada di genggaman Papua Youth Creative Hub.

*) Pemerhati Isu Papua