Presiden Jokowi Siap Resmikan Gedung Papua Youth Creative Hub
Oleh: Farida Magdalena )*
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan segera meresmikan Gedung PYCH di Jayapura, Papua. Gedung PYCH ini sebagai salah satu upaya Pemerintah Indonesia dalam mewadahi kreativitas dan mendukung peran generasi muda untuk mengelola potensi ekonomi Papua.
Gedung PYCH dibangun dengan megah, bernuansa adat dan mempunyai fasilitas yang lengkap untuk menunjang minat, bakat dan kreativitas anak-anak muda di Tanah Papua.
Gedung ini memiliki fasilitas untuk mendukung pengembangan anak muda di Tanah Papua dalam berbagai bidang, di antaranya bidang culinary, hospitaly, riset, teknologi, kewirausahaan, industri kreatif, digital, pendidikan dan literasi, kesehatan, kecantikan, budaya hingga bahasa.
Gedung PYCH terdiri dari gedung utama, gedung asrama, lapangan olahraga, bangunan utilitas, parkir dan pos jaga. Desain arsitektur atap gedung utamanya terinspirasi dari rumah adat masyarakat Kota Jayapura dan Wamena, yakni atap Honai dan atap Kariwari.
Gedung tersebut dibangun di atas lahan seluas 15 ribu meter persegi. Dalam hal ini, PYCH memiliki luas bangunan utama sebesar 3.520 meter persegi dan bangunan penunjang 1.812 meter persegi. Gedung ini memiliki lahan parkir berkapasitas 53 mobil, 154 motor, dan landskap.
Dalam praktiknya, gedung PYCH mengadopsi konsep green building yang memanfaatkan energi alam, seperti pencahayaan dan angin. Sehingga, Gedung PYCH ini pada siang hari tidak memerlukan lampu.
Gedung PYCH merupakan sarana dari pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Tanah Papua. Hal ini sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.
Dalam hal ini, Gedung PYCH akan dipergunakan dan dimanfaatkan oleh Papua Muda Inspiratif (PMI) untuk menjalankan berbagai macam program kerja yang telah mereka rancang sedemikian rupa untuk bisa turut memajukan kesejahteraan masyarakat di Papua dan Papua Barat.
Hal ini disebabkan banyak diantara program kerja yang telah dirancang oleh kawan-kawan PMI tersebut membutuhkan sebuah wadah yang sangat mendukung mereka, serta banyak fasilitas yang menunjang mereka. Untuk itu, Pemerintah RI melalui Badan Intelijen Negara (BIN) hadir dan membuktikan bagaimana negara mampu menjawab itu semua.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan, pembangunan PYCH merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Tokoh Muda Papua Inspiratif di Istana Negara pada September 2019 lalu. Selanjutnya pemerintah pusat mendukung pembangunan pusat kreativitas untuk memberikan porsi ruang yang lebih bagi pemuda-pemudi Papua dan Papua Barat dalam pengembangan teknologi, inovasi maupun produk-produk lokal Papua.
PYCH sendiri adalah sebuah fasilitas yang dirancang oleh Pemerintah RI melalui kerja sama dengan berbagai pihak termasuk BIN yang mampu mewadahi berbagai macam talenta, seperti petani milenial, ekosistem digital hingga pengembangan riset dan inovasi. Bahkan, Presiden meyakini bahwa masa depan Papua akan sangat mampu berpengaruh pada masa depan Indonesia, yang mana hal tersebut ternyata juga berada pada genggaman PYCH.
Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN, Made Kartikajaya dalam kegiatan peninjauan langsung Gedung PYCH mengatakan bahwa progres pembangunan PYCH sudah mencapai 99,9% dan akan segera diresmikan oleh Presiden Jokowi.
Made menambahkan bahwa dari hasil peninjauan, BIN menyarankan perbaikan di sejumlah titik untuk penyempurnaan gedung, di antaranya lapangan olahraga hingga railing tangga. Ia pun turut memeriksa satu per satu ruangan dan fasilitas yang terdapat di gedung tersebut. Adapun nantinya, jika sudah diresmikan, PYCH bakal diserahterimakan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) ke BIN.
PMI yang merupakan binaan BIN akan berkolaborasi dengan berbagai pihak, mengembangkan diri dan terus menjadi motor pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) anak-anak muda di Bumi Cendrawasih.
Sementara itu, Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah II Provinsi Papua, Meinar Manurung mengaku mendapatkan masukan dari BIN untuk mempercepat proses perbaikan.
Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Papua, Cornelis Sagrim berharap PYCH dapat menjadi motor penggerak dan berfungsi sebagai pusat pengembangan talenta-talenta muda di Papua. Selain itu, PYCH dapat berperan sebagai pusat kreativitas bagi generasi muda Papua dalam memperkuat ekosistem inovasi dan teknologi yang baik.
Di sisi lain, Koordinator PMI Wilayah Papua, Neil Aiwoy yang turut mendampingi kunjungan tersebut mengatakan berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia karena telah membangun PYCH.
Pembangunan gedung ini merupakan satu dari sekian banyak fasilitas yang diberikan kepada anak muda Papua dan masyarakat Papua oleh Presiden Jokowi dan Kepala BIN Jenderal Pol (P) Budi Gunawan. Dengan keberadaan PYCH yang diinisiasi oleh PMI binaan BIN, anak muda diharapkan mendapat kesempatan untuk dapat berinovasi dan memberikan karya terbaik bagi Tanah Papua dan untuk Indonesia.
)* Penulis adalah kontributor Persada Institute