Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Keterlibatan Pemuda dalam Pemilu 2024 Tentukan Arah Bangsa

Oleh : Ahmad Dzul Ilmi Muis )*

Keterlibatan dari para pemilih milenial atau pemuda dalam perhelatan pesta demokrasi Pemilu pada tahun 2024 mendatang memang menjadi sangat penting karena akan mampu turut serta dalam menentukan bagaimana arah bangsa ke depannya.

Pemilihan Umum (Pemilu) yang juga dalam waktu dekat akan segera dilaksanakan, yakni pada tahun 2024 mendatang merupakan hal yang memang harus dilakukan oleh Indonesia. Bagaimana tidak, pasalnya keberlangsungan Pemilu menjadi hal yang krusial dan sangat penting untuk Tanah Air.

Pentingnya penyelenggaraan Pemilu sendiri dikarenakan Indonesia memiliki sistem politik demokrasi, yang mana mengharuskan bahwa dalam setiap proses penyelenggaraan pemerintahannya, terdapat beberapa pilar yang memang menjadi prasyarat dari berdirinya sistem demokrasi.

Sedangkan, salah satu prasyarat mutlak untuk bisa menilai apakah suatu negara memang menjalankan sistem demokrasi atau tidak, dan juga turut menilai bagaimana indeks demokrasi dalam suatu negara adalah dengan adanya penyelenggaraan pemilihan umum yang bebas dan berkala.

Di sisi lain, dengan dijalankannya Pemilu, maka hal tersebut membuat rakyat menjadi diuntungkan, karena posisi rakyat mampu memiliki kewenangan untuk memilih wakil dan pemimpin politik mereka secara langsung sebagaimana apa yang memang dibutuhkan oleh rakyat.

Sehingga, jelas sekali bahwa partisipasi dari seluruh elemen masyarakat di Indonesia dalam turut mensukseskan gelaran pesta demokrasi Pemilu 2024 menjadi sangat penting untuk bisa terus mendorong kemajuan demokratisasi di Tanah Air.

Kedaulatan rakyat dalam sebuah negara yang menganut sistem demokrasi adalah terletak pada posisi yang tinggi, sedangkan untuk bisa memenuhi adanya kedaulatan tersebut, memang salah satu prosedurnya sendiri adalah dengan melalui gelaran Pemilu.

Maka dari itu, hendaknya masyarakat yang memang sudah memiliki hak pilih dan bisa melakukan pemilihan umum secara langsung, agar bisa hadir tanpa terkurangi hak pilih mereka sama sekali, khususnya bagi para pemuda di Indonesia. Lantaran suara atau hak pilih yang mereka miliki sangatlah menentukan arah bangsa ke depannya melalui gelaran Pemilu tentunya.

Data menunjukkan bahwa sebelumnya, angka partisipasi dari para pemilih ketika penyelenggaraan Pemilu tahun 2019 silam adalah sekitar 90 persen, sedangkan untuk tingkat partisipasi pemilih dalam gelaran Pilkada tahun 2020 lalu adalah sekitar 70 persen karena memang digelar di tengah terjadinya pandemi COVID-19.

Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bangkalan, Ahmad Mustain Saleh menjelaskan bahwa peranan yang dimiliki oleh para generasi milenial atau para pemuda dalam setiap perubahan yang akan terjadi di negeri ini adalah sangat penting.

Pasalnya, menurutnya banyak sekali peristiwa besar yang berkaitan dengan bangsa ini dan menunjukkan bagaimana aksi nyata yang dilakukan oleh para pemuda bagi kemajuan bangsa.

Berkaca dari banyaknya aksi nyata tersebut, kemudian dirinya berharap supaya agar aksi nyata kembali dilakukan oleh para pemua, utamanya adalah para pemilih milenial dalam gelaran pesta demokrasi Pemilu 2024. Dirinya sangat berharap supaya para pemuda mampu turut serta aktif dalam mengawal bagaimana tegaknya demokrasi di negeri ini.

Peranan pemuda untuk terus mengawal adanya keberlangsung demokrasi di Indonesia melalui gelaran Pemilu adalah agar para pemilih milenial mampu ikut aktif untuk mengawasi dan juga aktif dalam menyemarakkan seluruh gelaran pemilu, sebagai bentuk dari manifestasi kedaulatan rakyat yang ada.

Ahmad Mustaiin kemudian berkeyakinan bahwa kerja kolaboratif yang terjadi diantara para pemilih, kemudian pihak penyelenggara pemilu hingga berbagai stakeholder lainnya yang terkait merupakan sebuah kunci sukses dari perhelatan pesta demokrasi Pemilu 2024.

Antusiasme yang dimiliki oleh para pemilih milenial memang akan sangat memberikan dampak positif bagi keberlangsungan bangsa ini ke depannya. Peran para pemuda ini bahkan bukan hanya sekedar menjadi pemilih dan melakukan pemilihan saja, melainkan mereka juga diharapkan mampu untuk mengkritisi mengenai bagaimana perhelatan Pemilu itu sendiri, yang mana berarti pemahaman yang mereka miliki memang bukan terbatas pada melakukan pemilihan semata, namun mereka memiliki pemahaman yang jauh lebih khusus dan lebih luas mengenai Pemilu 2024.

Diketahui bahwa memang partisipasi ideal dari masyarakat, termasuk para pemuda di Indonesia dalam turut serta menentukan kebijakan pemerintah yang merupakan bagian dari kontrol masyarakat kepada kebijakan, adalah ketika mereka bisa turut serta secara aktif dalam kehidupan politik dengan jalan memilih pemimpin negara, karena hal tersebut menandakan mereka secara langsung ataupun tidak langsung mempengaruhi kebijakan pemerintah dan akan mampu menentukan bagaimana arah bangsa ini ke depannya.

)* Penulis adalah mahasiswa Fisip Unair