Milenial Diminta untuk Tidak Golput pada Pemilu 2024 Demi Tentukan Nasib Bangsa
Jawa Timur - Para milenial diminta oleh banyak pihak untuk tidak sampai menjalankan golput pada gelaran Pemilu 2024 nanti. Pasalnya, hak suara yang mereka berikan mampu untuk menentukan bagaimana nasib bangsa ini ke depannya.
Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Anwar Sadad meminta kepada para milenial untuk tidak golput pada Pemilu 2024 mendatang.
Menurutnya, peranan dari para generasi muda adalah sangat besar.
"Jangan sampai apatis, atau bahkan golput dalam 2024. Peran milenial, anak muda sangat besar di 2024 mendatang," katanya.
Bukan hanya itu, namun pria yang akrab disapa dengan Gus Sadad tersebut juga berpesan kepada para milenial untuk terus berkarya dan tidak takut berpolitik.
"Saya pesan ke anak muda, teruslah aktif dan berkarya, jangan takut dengan politik," tandasnya.
Sementara itu, Politisi Partai NasDem Kota Cirebon, Rickie Ferdiansyah juga melakukan hal yang sama, takni mengajak para pemuda untuk tidak golput.
Dia menegaskan bahwa dengan mengikuti Pemilu, maka sama saja para pemuda tersebut berkontribusi untuk kemajuan bangsa.
"Karena pada akhirnya mereka akan menjadi penerus bangsa ini, mengikuti kegiatan pemilu adalah bentuk kontribusi awal untuk negara,” katanya.
“Kalau mau menjadi bagian besar mereka harus jadi agen penerus pembangunan bangsa secara mental dan fisik dengan mengambil peran lebih dalan berbangsa di NKRI ini," ucapnya.
Lebih jauh, menurut Rickie, apabila para pemuda melakukan golput, terlebih ketika mereka sudah masuk ke dalam kelompok pemilih pemula dan memiliki hak suara, adalah tentu hal yang salah.
Karena dengan kepemilikan hak tersebut berarti memang sudah waktunya para pemuda turut bersuara dalam menentukan nasib bangsa ke depan.
Menurutnya, tidak pantas bagi seorang milenial jika berbangga diri ketika mereka melakukan golput.
“Golput itu bukan jargon hebat apalagi keren , apapun yang netral atau Golput, nilainya lebih rendah dibanding yang sudah ada sence. Milenial tidak akan bilang golput keren. Mereka akan bilang golput hanya untuk yang lemah," ungkap Rickie.
Justru ketika para pemuda golput, berarti sama saja mereka tidak peduli melihat bagaimana kesengsaraan rakyat dan sama sekali tidak ingin melakukan perubahan.
"Jiwa muda, merupakan jiwa pemimpin. Masa diam saja melihat rakyatnya dalam kesusah, masa diam saja melihat ambruknya negeri ini,” kata Politisi NasDem tersebut.
“Kalau bilang pemerintah gak baik. Ayo bangkit maka pilihannya adalah ikut berkontribusi nyata menjadi bagian dari pemerintah yang bisa merubah dari dalam," tuturnya.
Seluruh semangat, suara hingga pemikiran para pemuda untuk bisa membuat perubahan pada bangsa ini benar-benar dibutuhkan, sehingga harap Rickie, mereka jangan sampai mengambil langkah golput.
"Ayo bersama-sama bangkit, melakukan perubahan. Anak muda mempunyai pemikiran, jiwa dan semangat untuk melakukan perubahan. Jangan salah langkah dengan mengambil golput, karena golput tidak akan membawa perubahan," pungkasnya
Pada kesempatan lain, Wabup Bengkayang, Syamsul Rizal juga turut mengajak seluruh masyarakat di kabupaten tersebut untuk menggunakan hak pilih mereka dan tidak golput dalam Pemilu 2024.
Baginya, sangat penting masyarakat untuk bisa menggunakan hal pilihnya sesuai dengan hati mereka.
Banyak hal sudah diupayakan termasuk juga sosialisasi Pemilu kepada masyarakat untuk bisa meningkatkan kualitas edukasi politik.
Sehingga, seluruhnya mencegah agar masyarakat tidak golput dan tidak menyesal jika nantinya ada orang yang dianggap kurang tepat namun memimpin.
"Jangan ada yang golput. Jangan nanti marah saat orang sudah duduk. Sosialisasi ini perlu dilakukan termasuk parpol," tegas Syamsul.