Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pentingnya Seluruh Masyarakat Turut Menjaga Situasi Kondusif Selama KTT ASEAN 2023

Oleh : Ahmad Dzul Ilmi Muis )*

Sangat penting bagi seluruh masyarakat di Indonesia agar bisa turut serta dan berperan aktif dalam menjaga situasi yang aman dan kondusif, utamanya adalah selama perhelatan KTT ASEAN Summit 2023 berlangsung di Labuan Bajo.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Timur (NTT), Irjen Pol. Johanis Asadoma memastikan bahwa Kawasan di Labuan Bajo dalam kondisi yang kondusif, utamanya adalah pada saat sebelum hingga selama pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 yang akan diselenggarakan pada bulan Mei 2023 mendatang.

Dirinya menyatakan bahwa memang sejauh ini kondisi yang terdapat di wilayah tersebut aman dan kondusif. Bagaimana tidak, pasalnya hal tersebut dikarenakan masyarakat setempat sendiri sangatlah antusias untuk menyambut perhelatan ASEAN Summit itu.

Kemudian, Irjen Johanis mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bisa bersama-sama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di kawasan Labuan Bajo. Hal tersebut dikarenakan memang ajang KTT ASEAN sendiri merupakan sebuah event yang akan dihadiri oleh para kepala negara dan juga pejabat tinggi negara serta delegasi dari negara-negara kawasan ASEAN yang menjadi peserta.

Sehingga, dengan banyaknya tamu penting kenegaraan yang akan hadir secara langsung ke Indonesia dan khususnya ke Labuan Bajo, menjadi sangat penting pula bagi seluruh masyarakat untuk bisa secara bersama-sama terus turut berkontribusi aktif dalam kesuksesan penyelenggaraan acara.

Tidak ketinggalan, Kapolda NTT tersebut memberikan ucapan terima kasihnya kepada Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) karena sudah menetapkan kawasan Labuan Bajo sebagai tempat penyelenggaraan ASEAN Summit 2023. Bukan hanya itu, namun dirinya juga memberikan apresiasi sangat tinggi kepada bagaimana upaya dari Pemerintah RI yang telah benar-benar melakukan segala jenis persiapan event KTT ASEAN dengan sangat baik dengan melakukan percepatan perbaikan dan pengadaan infrastruktur di Labuan Bajo sehingga sekarang semuanya sudah sangat siap untuk menyambut para tamu delegasi.

Lebih lanjut, dirinya juga mengajak kepada semua masyarakat di Labuan Bajo untuk bisa menunjukkan keramahtamahan mereka kepada para tamu, yang mana juga menjadi sebuah kultur khas yang sudah dikenal oleh dunia, bahwa masyarakat di Indonesia sendiri merupakan sebuah masyarakat yang sangat ramah kepada siapapun.

Tentunya, dengan adanya keramahtamahan yang ditunjukkan oleh seluruh masyarakat setempat, maka mampu membuat para tamu delegasi dari negara lain yang hadir ke Labuan Bajo ketika mereka pulang dan kembali ke negara mereka masing-masing nantinya, mereka akan membawa dan menyebarkan informasi bahwa memang kawasan Labuan Bajo dan khususnya Indonesia merupakan sebuah wilayah yang sangat ramah dan patut untuk dikunjungi.

Berbekal dari adanya penyebaran informasi bahwa masyarakat Indonesia, khususnya di Labuan Bajo sendiri sangatlah ramah dan mereka mampu terus menjaga kondusifitas, maka ke depannya akan semakin banyak pula turis yang dayang ke Tanah Air, entah itu ke Labuan Bajo atau ke daratan Flores lainnya, serta juga tentunya akan mampu memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan di masyarakat.

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa memang dengan adanya hajatan penting yang akan diselenggarakan oleh Indonesia, yakni KTT ASEAN Summti 2023 di Labuan Bajo, maka juga menjadi penting bagi masyarakat untuk terus menjaga nama baik bangsa ini dan terus menjaga kondusifitas di wilayah masing-masing.

Terkhusus, bertepatan pada hari Buruh Internasional ataupun hal-hal lain yang memicu adanya rencana aksi demonstrasi yang akan dilakukan oleh sejumlah kelompok masyarakat, maka sejatinya demi bisa mencapai suatu tujuan bahwa untuk terus mampu menjaga kondusifitas lingkungan, sebaiknya hal-hal tersebut tidak dilakukan. Terlebih, apabila sebuah aksi demonstrasi tersebut sama sekali belum memiliki izin secara resmi dari pihak aparat keamanan.

Adanya demonstrasi sendiri merupakan sebuah hal yang sangat mampu untuk mengancam kestabilan dan juga kondusifitas wilayah, terlebih juga mampu menimbulkan persepsi cukup negatif bagi Indonesia ketika dinilai oleh negara luar, apalagi ketika mendekati perhelatan event penting bertaraf internasional seperti KTT ASEAN Summit 2023 seperti ini.

Pasalnya, dengan adanya aksi demonstrasi, maka terkadang hal tersebut bisa saja sangat berpotensi untuk menciptakan sebuah kerusuhan di tengah masyarakat dan juga tindak anarkisme. Belum lagi tatkala sebuah aksi demonstrasi tersebut justru malah ditunggangi oleh kelompok-kelompok yang sama sekali tidak bertanggung jawab dan hanya bertujuan agar kepentingan mereka terlaksana, serta sangat berpotensi untuk menimbulkan gangguan keamanan.

Maka dari itu, selama perhelatan KTT ASEAN Summit 2023 berlangsung di Labuan Bajo, sudah menjadi tugas dari seluruh masyarakat di Tanah Air untuk bisa turut serta menjaga kondusifitas wilayah karena mereka sebagai cerminan dan merepresentasikan kondisi negara. Menjaga nama baik bangsa ini di depan seluruh tamu delegasi merupakan sebuah keharusan lantaran nantinya juga akan menimbulkan kesan positif serta mampu menarik kembali wisatawan asing untuk datang ke Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

)* Penulis adalah alumni Fisip Unair