Surga Labuan Bajo Antusias Sambut Keketuaan Indonesia pada KTT ASEAN 2023
NTT – Labuan Bajo, destinasi wisata yang terkenal dengan keindahan pantai dan bawah lautnya, antusias menyambut keketuaan Indonesia pada KTT ASEAN 2023. Berbagai persiapan telah dilakukan untuk memastikan bahwa KTT ini berjalan dengan lancar dan sukses di kawasan yang sering disebut sebagai surga di Timur Indonesia ini.
Ketua Tim Pusat Monitoring Telekomunikasi Ditdal PPI, Indra Apriadi menjelaskan di Labuan Bajo telah tercover jaringan 4G dan 5G. Untuk 4G di daerah pemukiman telah mencakup lebih dari 94 persen.
"Terkait layanan seluler 4G sudah 94,51 persen dan beberapa titik sudah terdapat sinyal 5G," kata Indra.
Selain itu, lanjut Indra, Kominfo juga memberikan dukungan terkait infrastruktur komunikasi. Untuk di Laboan Bajo, ada 4 penyelenggara operator seluler yang akan menyediakan seluruh kebutuhan telekomunikasi.
“Sudah disiapkan sebanyak 1635 Base Transceiver Station (BTS) untuk memastikan agar tidak ada kendala dalam hal telekomunikasi saat acara berlangsung,” ujarnya.
Wakil Bupati Manggarai Barat, dr. Yulianus Weng, M.Kes, juga mengungkapkan bahwa pihaknya mendukung penuh pelaksanaan KTT ASEAN dengan mengajak peran serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di lingkungan masing-masing, baik di lingkungan tempat tinggal, lingkungan tempat kerja maupun di lingkungan sekolah bagi siswa-siswi.
Dampak positif KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo ini menurutnya juga bernilai ekonomi, yakni para tamu delegasi menghabiskan uangnya, baik untuk membeli makanan maupuan untuk membayar penginapan.
“Selain menjaga kemanan dan ketertiban serta kebersihan lingkungan, masyarakat di Kabupaten Manggarai Barat, juga mengedepankan keramahan dalam menyambut setiap tamu yang datang,” ungkapnya.
Sebagai tuan rumah, warga Manggarai Barat umumnya dan Labuan Bajo khususnya, antusias dengan Keketuaan Indonesia dalam KTT ASEAN 2023 ini sebagai bentuk partisipasi aktif dalam menyukseskan pelaksanaan KTT ASEAN 2023 atau ASEAN SUMMIT 2023.
Di tahun 2023 ini, menjadi kali kelima Indonesia didapuk memegang Keketuaan ASEAN, dengan tema "ASEAN Matters: Epicentrum of Growth" yang bermakna bahwa Indonesia ingin menjadikan ASEAN tetap penting dan relevan bagi masyarakat ASEAN dan dunia.
Hal ini karena, Indonesia ingin membawa ASEAN menjadi kawasan yang memiliki peran penting bagi negara kawasan dan dunia.
*