Persiapan Matang Infrastruktur Jelang KTT ASEAN ke-43 di Jakarta
Jakarta - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 ASEAN akan dilaksanakan pada 5-7 September 2023 mendatang di Jakarta Convention Center. Presiden Jokowi turut meninjau kegiatan renovasi JCC yang akan dijadikan sebagai lokasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 ASEAN.
Jokowi tampak didampingi oleh sejumlah pejabat, antara lain Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, serta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Eks Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Whisnutama, Kapolda Metro Jaya Karyoto, serta Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan juga hadir di lokasi.
Renovasi ini digarap Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Jakarta Metro per tanggal 12 Juni 2023. Masa pengerjaannya sendiri ditargetkan berlangsung selama 105 hari.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, renovasi JCC akan selesai dan siap digunakan mulai Agustus 2023.
“Kami kira, untuk persiapan JCC penggunaan tata ruangnya dan skedul rehabilitasinya sudah sesuai” ujarnya
Konsep rehabilitasi JCC memiliki desain utama yang memiliki elemen-elemen yang kental dengan budaya yang dapat mencerminkan karakter dan identitas Bangsa Indonesia.
"Kami menambahkan instrumen-instrumen yang menggambarkan keragaman Indonesia, misalnya di tambah balutan rotan sintetis, padded wall, dan karpet," kata Diana Kusumastuti selaku Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR.
Tak hanya Gedung JCC, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta-Jawa Barat sejak 31 Juli 2023 juga memberikan dukungan untuk meningkatkan konektivitas melalui tindakan pelestarian jalan di dalam area Gelora Bung Karno yang meliputi 4,67 km.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan memimpin 12 pertemuan selama Konferensi Tingkat Tinggi Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (KTT ASEAN) di Jakarta pada 5-7 September 2023.
Dalam kepemimpinannya, Indonesia siap dalam melaksanakan perhelatan KTT ASEAN ke-43 dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi kawasan yang inklusif.