LANGKAT – Para relawan warga Sumatera Utara (Sumut) yang tergabung dalam Tuan Guru Sahabat (TGS) Ganjar Sumut mendoakan calon presiden Ganjar Pranowo agar menjadi Presiden ke-8 di Pilpres 2024 mendatang.
Dalam sebuah kesempatan, TGS Ganjar Sumut mengadakan pelatihan bersama dzikir dan edukasi cara bersuci dari hadas bersama dengan Taklim Babussalam yang bertujuan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat.
Ronal Efendi Hasibuan selaku Koordiantor Daerah (Korda) Tuan Guru Langkat mengatakan bahwa pelatihan ini untuk memberikan edukasi kepada warga supaya lebih memahami bagaimana cara yang benar bersuci dari hadas.
“Kegiatan kami hari ini dzikir dan pelatihan cara bersuci dari hadas. Harapannya masyarakat lebih mengerti lagi apa sebenarnya hadas besar dan kecil. Masyarakat di sini mungkin selama ini pun belum paham kali mana hadas besar dan kecil,” papar Ronal.
Selain itu, dalam serangkaian acara tersebut juga digelar doa dan berdzikir bersama untuk mendapatkan keberkahan acara, tidak lupa mereka turut berdoa agar Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah itu menjadi Presiden 2024.
“Tanggapan saya senang sekali karena pelatihan ini masyarakat bisa mengetahui bagaimana cara bersuci yang benar dan baik,” kata Santi salah satu peserta.
Menurut salah satu warga yang tergabung dalam relawan tersebut memilih Ganjar Pranowo karena sosoknya yang memiliki karakteristik hangat dengan masyarakat.
“Sosok Pak Ganjar beliau menyenangkan, orangnya lucu, hangat sama masyarakat. Harapan saya ke depannya semoga Pak Ganjar bisa jadi presiden dan memikul tanggung jawab itu dengan baik dan benar,” sambungnya.
Sementara itu, di lain kesempatan, pemimpin yang identik dengan rambut putihnya itu tengah mendapatkan penghargaan sebagai Gubernur Punakawan atas kreativitas dan inovasinya dalam bidang pemasaran serta entrepreneurship.
Hermawan Kertajaya selaku Founder & Chairman MarkPlus Institute, pemberi penghargaan mengatakan bahwa Ganjar memiliki sifat atau karakter seperti Punakawan.
“Pak Gubernur ini saya amati memang selama 10 tahun. Beliau suka bilang, saya ini Gubernur memang, tapi saya pelayan (masyarakat). Punakawan itu kalau di cerita Jawa, Mahabarata Jawa, ini memang datang seolah-olah jadi pelayan, padahal penasihat. Itu kan dikirim oleh dewa untuk membantu Pandawa. Itu (alasan) pertama,” jelasnya.
Sang Founder turut mengakui bahwa kelahiran kreativitas dan inovasi yang berjalan dengan baik di Jawa Tengah ini tidak terlepas dari kepemimpinan Ganjar Pranowo yang dinilai sebagai sosok entrepreneur.
“Pak Gubernur ini saya amati memang selama 10 tahun. Beliau suka bilang, saya ini Gubernur memang, tapi saya pelayan (masyarakat). Punakawan itu kalau di cerita Jawa, Mahabarata Jawa, ini memang datang seolah-olah jadi pelayan, padahal penasihat. Itu kan dikirim oleh dewa untuk membantu Pandawa. Itu (alasan) pertama,” jelasnya. []
Jumat, 04 Agustus 2023
Silakan tulis komentar Anda
