Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jelang Peresmian PYCH, PMI Gencarkan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Papua

Oleh : Sabby Kosay )*

Menjelang peresmian Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) yang akan segera dilangsungkan oleh Presiden Joko Widodo, Papua Muda Inspiratif (PMI) terus menggencarkan peningkatan kesejahteraan seluruh masyarakat di Papua dengan berbagai program mereka, termasuk peningkatan ketahanan pangan.

Upaya pemerintah dalam memeratakan pembangunan mulai dari ujung barat hingga timur Indonesia mulai terlihat. Tak hanya wacana semata, pemerataan tersebut kini telah memberikan manfaat kepada masyarakat setempat. Di bagian timur Indonesia, tepatnya Papua, pemerintah memajukan pembangunan infrastruktur yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Hal ini dilakukan dengan membuka keterisolasian wilayah serta meningkatkan akses dan konektivitas, baik darat maupun multimoda. Alhasil, Papua kini memiliki jalan, jembatan, permukiman, dan fasilitas umum yang tak kalah dengan fasilitas di kota besar. Apalagi kalau ke depan, pembangunan infrastruktur di Papua juga disertai dengan pemerataan dan peningkatan kualitas dari sumber daya manusia (SDM).

Pasalnya, SDM berkualitas dapat membantu ketepatan pengelolaan sumber daya alam di Papua. Dengan begitu, kesejahteraan masyarakat setempat pun dapat meningkat. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, masih banyak potensi SDM berkualitas di Papua yang belum tergali dan dikembangkan. Oleh karena itu, Jokowi membangun fasilitas PYCH yang diharapkan dapat menjadi motor penggerak sekaligus pusat pengembangan SDM, khususnya talenta muda, di Papua.

Fasilitas tersebut merupakan pusat pengembangan talenta muda yang diproyeksikan dapat menjadi wadah untuk menghimpun SDM muda berprestasi Papua dari berbagai disiplin ilmu. Melalui PYCH, pemerintah berharap, anak muda setempat dapat berkontribusi dalam menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan.

Menjelang adanya peresmian Gedung PYCH oleh Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat ini, banyak sekali persiapan yang dilakukan untuk menyambut hal tersebut dan menunjukkan betapa para pemuda di Bumi Cenderawasih sangat memiliki antusiasme yang tinggi akan hal itu.

Tentunya, seluruh persiapan menjelang peresmian tersebut juga digagas oleh PMI yang merupakan organisasi pemuda di bawah bimbingan langsung dari Badan Intelijen Negara (BIN). Beberapa persiapan yang dilakukan dalam rangka menyambut peresmian itu adalah dengan penampilan paduan suara yang dilakukan oleh anak-anak muda yang tergabung ke dalam grup paduan suara (padus) dari anak muda gereja dan mahasiswa.

Bukan hanya itu, namun PMI juga akan menjadikan PYCH menjadi label dalam semua jenis produk turunan atau hasil olahan jagung dari hasil panen masyarakat yang mereka bina. Belakangan ini, PMI terus menggencarkan banyak program di bidang pertanian sebagai sala satu upaya untuk terus menungkatkan kesejahteraan semua masyarakat dan juga sekaligus menjaga ketahanan pangan di Bumi Cenderawasih.

Terkait hal tersebut, Koordinator PMI Jayapura, Daud Edison Yarisetouw menjelaskan bahwa hasil panen mereka akan dibeli oleh CV Tripilar Perkasa untuk dijadikan sebagai pakan ayam. Kemudian produk pakan ayam tersebut nantinya akan dikemas dengan menggunakan label PYCH.

Dirinya menambahkan bahwa panen dilakukan secara bersama-sama, yang mana dalam lahan tersebut akan dilakukan panen secara bertahap, kemudian memang program penanaman jagung itu ditujukan untuk bisa meningkatkan kesejahteraan dari masyarakat.

Lebih lanjut, Daud juga menyatakan bahwa PMI atas bimbingan dari BIN telah mempersiapkan segala keperluan yang diperlukan, mulai dari pengolahan lahan jagung hingga bagaimana distribusi hasil jagungnya. Semuanya memang sudah dipersiapkan mulai dari hulu hingga hilir.

Mewakili PMI, Daud Edison menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan juga kepada Kepala BIN, Jend Pol (Purn) Budi Gunawan yang telah memberikan dukungan sangat besar dan juga terus melakukan pembinaan kepada anak muda Papua sehingga mereka bisa terus berkontribusi untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat.

Sementara, Pj Bupati Jayapura, Triwarno mengajak anak muda untuk ikut bersama dengan PMI melakukan hal positif dan produktif untuk memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat. Bukan hanya dari Pemerintah Pusat dan BIN saja, namun dukungan juga diberian secara penuh dari pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Jayapura dan mereka berharap supaya kegiatan serupa bisa terus dikembangkan.

Memang menjadi sangat penting, adanya pemerataan pembangunan, termasuk juga akan terjadi pemerataan status sosial dan ekonomi pada seluruh masyarakat Indonesia, bahkan termasuk mereka yang ada di Papua. Dalam upaya melakukan hal tersebut, Pemerintah kemudian membangun Gedung PYCH yang sebentar lagi akan diresmikan untuk bisa terus meningkatkan kualitas SDM muda di Papua. Gedung itu akan dijalankan fungsinya oleh PMI, yang mana belakangan juga terus menggencarkan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan program mereka.

)* Penulis adalah mahasiswa Papua tinggal di Yogyakarta