Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

IKN Nusantara Buka Peluang Usaha dan Lapangan Kerja

Oleh : Indra Fajar Mahendra )*

Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan membawa dampak positif bagi warga Kalimantan. Sejak IKN dibangun maka membawa banyak peluang usaha, khususnya bagi pemilik bisnis UMKM. Selain itu, dengan adanya IKN akan membuka banyak lapangan pekerjaan di Kalimantan Timur, sehingga pendapatan masyarakat akan stabil, bahkan meningkat.

Indonesia membuat sejarah baru dengan memindahkan ibu kota dari DKI Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. IKN yang diberi nama ‘Nusantara’ amat strategis karena berada di tengah-tengah negeri ini. Nusantara digadang-gadang akan menjadi kota yang ultra modern dan kebanggaan Indonesia, karena desainnya tak hanya estetis tetapi juga ramah lingkungan.

Pembangunan wilayah IKN Nusantara akan menjadi motor penggerak ekonomi disemua sektor termasuk UMKM. Peningkatan ekonomi menjadi salah satu tujuan yang bakal dikejar di wilayah Nusantara. IKN akan membuka berbagai peluang usaha dan sekaligus lapangan kerja.

Panglima Langit, Ketua DPC Jubah Hitam Gepak Balikpapan, Mulya Wahyudi, mengatakan adanya IKN di Kaltim, pihaknya mendukung dan menyambut dengan baik, karena terbuka peluang lapangan kerja dan usaha bagi masyarakat di Balikpapan. IKN Nusantara juga memicu berkembangnya UMKM, Pariwisata dan usaha lainnya, sehingga meningkatkan ekonomi masyarakat Kaltim, terutama bagi warga Balikpapan.

Mulya menambahkan, ia sangat bangga Kaltim terpilih menjadi Ibu Kota Negara Indonesia. Kami Ormas Jubah Hitam Gepak DPC Balikpapan siap mengawal pembangunan IKN Nusantara, Bersama dengan TNI Polri dan pihak-pihak instansi lainnya yang terlibat dalam pembangunan IKN Nusantara.

Dalam artian, pembangunan IKN Nusantara disambut baik karena akan membuka peluang usaha. Tak hanya di Penajam Paser Utara, tetapi juga di Balikpapan. Di Kalimantan, terutama Kalimantan Timur, akan makin ramai dan bagus sekali bagi para pengusaha karena konsumennya bertambah.

Misalnya bagi pengusaha souvenir khas Kalimantan. Mereka bisa berjualan tas manik-manik motif Dayak, kaos bertuliskan IKN Nusantara, atau produk-produk lain, lantas menawarkannya ke para pelancong di Balikpapan dan Penajam Paser Utara. Para turis lokal tertarik lalu membelinya karena souvenir tersebut sangat unik dan harganya tidak terlalu mahal.

Kemudian, tersedia juga peluang usaha kuliner dan prospeknya sangat bagus, karena ada banyak sekali pekerja di proyek pembangunan gedung-gedung di IKN. Mereka bisa membeli makan di warung-warung yang dibuat oleh warga Kalimantan Timur. Kesejahteraan pemilik bisnis kuliner pun makin meningkat.

Salah satu pebisnis di bidang kuliner yang merasakan keuntungannya naik drastsc saat ada pembangunan IKN adalah Azis, pemilik warung nasi goreng. Omzetnya naik dua kali lipat sejak adanya pembangunan di wilayah IKN Nusantara. Azis menyatakan bahwa dulunya ia hanya habis 5 kg beras, sekarang jadi 10 kg,  dan berubah drastis sejak sekitar dua-tiga bulan terakhir, alhamdulillah.

Azis yang berasal dari Brebes ini memulai usahanya di wilayah Nusantara pada 8 bulan lalu. Banyak pekerja yang datang untuk membangun IKN dan mereka membeli nasi goreng buatannya. Azis berharap pembangunan IKN Nusantara yang berlansung lama ini bisa berjalan dengan lancar. Hingga akhirnya, memberikan dampak ekonomi juga kepada usaha keduanya.

Sementara itu, pembangunan IKN Nusantara juga berdampak positif karena menambah lapangan kerja, terutama di Penajam Paser Utara, Sepaku, Balikpapan, dan sekitarnya. Jika di Kalimantan Timur dibangun mall dan gedung-gedung baru yang akan mendukung pusat pemerintahan Indonesia, maka akan butuh banyak pekerja. Hal ini akan mengurangi pengangguran dan otomatis mengatasi perekonomian rakyat. Mereka mendapat gaji dan bebas dari kemiskinan.

Diharapkan hal ini akan menular ke daerah lain, karena akan ada kolaborasi antar daerah. Misalnya ketika ada pembangunan infrastruktur di Kalimantan, maka pekerja didatangkan dari Nusa Tenggara dan wilayah lain. Sehingga mereka juga mendapat rezeki dari pembangunan proyek tersebut. Hal ini akan mengurangi jumlah pengangguran di seluruh Indonesia.

Pemindahan ibu kota adalah hal yang patut diapresiasi. Menurut ekonom senior Kwik Kian Gie, pemindahan ini akan memperkecil kesenjangan ekonomi karena ada pusat ekonomi baru di Indonesia. Caranya dengan membangun pusat-pusat bisnis baru.

Dalam artian, jika ada pusat bisnis baru maka masyarakat di Indonesia timur bisa langsung ke Kalimantan untuk berniaga. Tak usah sedikit-sedikit ke Jakarta, karena di Kalimantan juga cukup lengkap. Selain memperkecil biaya transportasi, juga memudahkan. Karena akan memotivasi masyarakat di kalimantan dan sekitarnya untuk berwirausaha.

Tidak ada ketimpangan ekonomi antara Indonesia bagian timur dengan barat, karena kedua daerah sama majunya. Saat sudah ada pemerataan, maka semoga seluruh WNI akan makin makmur, karena ada modernitas, infrastruktur, dan perputaran uang yang cepat di daerahnya sendiri.

IKN Nusantara akan membuka peluang usaha dan lapangan kerja, tak hanya di Penajam Paser Utara tetapi sampai di Balikpapan dan sekitarnya. Dengan wilayah yang makin ramai maka sangat potensial karena makin banyak pula konsumen. Para pebisnis kuliner, souvenir, dan barang-barang lain, omzet dan pendapatannya akan meningkat pesat.

)* Penulis adalah kontributor Ruang Baca Nusantara