Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Warga NTT Bangga Jadi Tuan Rumah ASEAN Summit 2023

Oleh Elisabeth Titania Dionne )*

Seluruh warga di NTT mengaku bahwa mereka sangat bangga atas terpilihnya kawasan tersebut sebagai tuan rumah penyelenggaraan KTT ASEAN Summit 2023. Bukan hanya bangga, namun mereka semua juga bertekad akan membantu suksesi penyelenggaraan kegiatan tersebut dengan sebaik mungkin melalui berbagai macam persiapan matang yang sudah dikerjakan.

Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat mengaku bahwa masyarakat di NTT sangat bangga dengan adanya penetapan bahwa wilayah Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat telah ditetapkan sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Summit pada bulan Mei 2023 mendatang.

Menurutnya dengan diselenggarakannya kegiatan berskala internasional tersebut di Nusa Tenggara Timut, maka tentunya akan sangat berdampak besar, utamanya adalah terhadap terjadinya pembangunan ekonomi masyarakat setempat.

Maka dari itu, dengan adanya penyelenggaraan KTT ASEAN Summit 2023 di Labuan Bajo, tentunya menjadi kebanggan tersendiri untuk seluruh warga lantaran memang baru pertama kalinya Provinsi Nusa Tenggara Timur sendiri menjadi wilayah sebagai venue bagi perhelatan sebuah pertemuan yang sangat penting dengan taraf internasional, sehingga tentunya juga akan mampu mendorong nama dan daerah tersebut menjadi semakin terkenal bahkan di mata dunia ke depannya.

Penetapan Labuan Bajo sebagai venue penyelenggaraan KTT ASEAN Summit 2023 oleh Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) direspon dengan sangat positif dan menghadirkan rasa bangga tersendiri bagi seluruh masyarakat setempat. Bagaimana tidak, karena memang pada umumnya, biasanya lokasi penyelenggaraan ajang bertaraf internasional dilaksanakan di Jakarta atau Bali, namun ternyata kali ini Nusa Tenggara Timur diberikan kesempatan yang sangat luar biasa sebagai tuan rumah.

Viktor Bungtilu kemudian menambahkan bahwa dengan adanya momentum penyelenggaraan KTT ASEAN Summit 2023 di NTT, memang hendaknya harus bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk bisa semakin memperkenalkan wilayah tersebut, kepada dunia internasional.

Pasalnya, dalam momentum perhelatan pertemuan kepala negara antar negara-negara di ASEAN tersebut, di sana tentunya akan banyak sekali pejabat tinggi dari berbagai negara tetangga yang turut hadir ke Labuan Bajo. Di sisi lain, Pemerintah RI sendiri juga sudah menetapkan wilayah di Labuan Bajo menjadi kawasan wisata super premium.

Mengetahui adanya momentum yang sangat bagus ini, kemudian Viktor langsung menginstruksikan kepada seluruh jajarannya dan pimpinan perangkat daerah di Provinsi Nusa Tenggara Tmur untuk turut berperan aktif dalam mendorong dan mendukung kesuksesan penyelenggaraan KTT ASEAN Summit 2023 di Labuan Bajo.

Tidak bisa dipungkiri pula bahwa memang wilayah Labuan Bajo sendiri memiliki keindahan alam dan juga budaya yang sangat bagus dan mampu untuk dinikmati, termasuk oleh semua delegasi negara sahabat. Gubernur NTT tersebut kemudian mengimbau kepada seluruh jajarannya untuk lebih turut serta mendorong promosi akan adat budaya di wilayahnya dengan mengenakan busana adat lengkap dari berbagai daerah di seluruh NTT untuk bisa mempromosikan keunggulan budaya dan aset wisata NTT dalam menyambut seluruh delegasi.

Sementara itu, Labuan Bajo sendiri sebagai venue sekaligus tuan rumah dalam pertemuan para kepala negara di kawasan ASEAN pada KTT ASEAN Summit ke-42 sudah sangat siap untuk menyambut seluruh kedatangan tamu penting delegasi negara kawasan.

Peninjauan lokasi juga sudah beberapa kali dilakukan oleh Pemerintah RI, termasuk Presiden Jokowi sendiri dan beberapa Kementerian terkait, termasuk juga pihak Pemerintah Daerah (Pemda) seperti Pemprov NTT yang meninjau Tana Mori dan menegaskan bahwa NTT memang sudah sangat siap untuk mensukseskan penyelenggaraan event internasional tersebut.

Kesiapan bahkan sudah sangat diperhitungkan dari banyak sekali aspek, termasuk juga Gubernur Viktor meminta kepada semua jajaran terkait untuk bisa mengelola sampah dan kebersihan lingkungan dengan baik. Menurutnya seluruh sampah, khususnya sampah plastik sama sekali tidak boleh ada di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Tana Mori.

Maka dari itu, dalam upaya mendukung suksesi berjalannya KTT ASEAN Summit 2023, dirinya meminta kepada seluruh pihak di Labuan Bajo untuk bisa membersihkan sampah, sehingga perhelatan event tersebut bisa berjalan dengan sangat lancar.

Dirinya menambahkan bahwa sebagai bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Tana Mori sendiri memang merupakan sebuah destinasi pariwisata unggulan baru di kawasan Timur Indonesia, yang mana sangat mampu untuk menjadi penggerak bagi pengembangan ekonomi pada masa yang akan datang.

Terpilihnya Labuan Bajo dan Provinsi NTT sebagai tuan rumah dalam perhelatan KTT ASEAN Summit 2023 disambut dengan sangat baik oleh seluruh masyarakat setempat. Bahkan warga NTT semuanya mengaku sangat bangga lantaran kawasan tersebut bisa menjadi tuan rumah dalam perhelatan internasional dan sekaligus mampu menjadi momentum promosi wilayah agar bisa semakin dikenal di mata dunia.

)* Penulis adalah Kontributor Gelora Media Institute