Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tokoh Masyarakat Adat Terlaing Dukung Penuh KTT ASEAN 2023

Labuan Bajo — Tu'a Gendang (pimpinan rumah adat) Masyarakat Adat Terlaing, Hendrikus Jempo mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus mendukung pelaksanaan KTT ASEAN 2023.
 
“Sebagai tokoh masyarakat kami mengajak masyarakat Manggarai Barat untuk bergandengan tangan mendukung pelaksanaan ASEAN Summit di Labuan Bajo,” katanya.
 
Dukungan yang diberikannya tersebut juga sejalan dengan bagaimana persiapan yang terus dilakukan oleh Pemerintah RI di Labuan Bajo.
 
Menurut Hendrikus, nyatanya memang tidak setiap daerah bisa dipercayakan untuk menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan event internasional tersebut.
 
Terlebih, baginya memang Labuan Bajo sendiri memiliki daya tarik yang khas sehingga tidak heran menjadi tempat yang dipilih untuk penyelenggaraan KTT ASEAN 2023.
 
Maka dari itu, tokoh masyarakat adat tersebut mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendukung berbagai persiapan yang telah dilakukan oleh pemerintah seperti pembangunan hingga persiapan pelaksanaan.
 
Selanjutnya, Hendrikus mengimbau kembali kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah termakan dengan beredarnya isu hoaks di media sosial. Terutama jika isu tersebut mengenai upaya untuk menggagalkan penyelenggaraan KTT ASEAN 2023.
 
“Saya juga mengingatkan masyarakat Manggarai Barat untuk tidak percaya berbagai isu dan berita bohong (hoaks) dibuat dan disebarkan oknum tertentu dengan tujuan untuk mengganggu bahkan menggagalkan kegiatan ASEAN Summit di Labuan Bajo,” tambah Hendrikus.
 
Senada, Pengacara Masyarakat Adat Terlaing, Benediktus Janur juga mengamini bahwa memang banyak tersebar informasi hoaks di media sosial
 
Beragam informasi tersebut cenderung berupaya untuk memprovokasi masyarakat mengenai pergelangan KTT ASEAN 2023.
 
Maka dari itu, memang masyarakat harus terus meningkatkan kewaspadaan dan lebih bijaksana dalam menerima informasi yang ada.
 
Benediktus mengimbau agar masyarakat kembali melakukan cross check melalui informasi resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah agar tidak termakan informasi sesat.
 
Selain itu, Pengacara Masyarakat Adat tersebut juga meminta kepada aparat keamanan untuk bisa memproses hukum apabila ada oknum yang menyebabkan kegaduhan.
 
“Kami minta aparat keamanan proses hukum apabila ditemukan adanya oknum yang membuat kegaduhan di kabupaten Manggarai Barat,” kata Benediktus.
 
Disisi lain, Tokoh Aktivis Manggarai Barat Lorensius Logam mengatakan bahwa KTT ASEAN adalah event besar. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk dapat mendukung dan berpartisipasi dalam gelaran KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo.
 
“Apapun tantangannya nanti kedepannya, ayo mari kita bersama-sama untuk berpartisipasi dalam menjaga situasi kondusif baik dari pra hingga proses penyelenggaraan nanti,” katanya.